Harta yang dilaporkan Edhy terbilang naik pesat. Pada 31 Desember 2018 atau saat duduk sebagai anggota DPR periode 2014-2019 dari Fraksi Partai Gerinda, harta yang dilaporkannya yakni sebesar Rp Rp.4.562.804.877.
Edhy diketahui merupakan seorang aktivis Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA). "Ya saya dilatih, diajarkan, Pak Prabowo (Ketua Umum Partai Gerindra) dalam kondisi apa pun harus selalu siap," ujar Edhy saat ditemui di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Minggu (20/10/2019).
Menurut Edhy dirinya selalu siap menjalankan tugas apa pun yang diberikan oleh ketua umumnya, Prabowo Subianto. Nah siapakan Edhy Prabowo ini? Dikutip dari Tribunnews, Edhy Prabowo menceritakan awal pertemuannya dengan Prabowo Subianto.
Awalnya Edhy yang masuk Akademi Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (Akabri) tahun 1991, dipecat dari lembaga itu setelah dua tahun meniti karier.
Mengetahui dirinya dipecat, keluarga Edhy Prabowo bersedih hingga menangis. Tak ingin mengecewakan keluarga, Edhy Prabowo merantau ke Jakarta.
Ia pergi bersama 15 orang dan bertemu dengan Prabowo Subianto di kawasan Ancol, Jakarta Utara. Mereka memperkenalkan diri dan melanjutkan pertemuan di kediaman Prabowo Subianto di kawasan Menteng, Jakarta Pusat.
"Di situ malam Senin, bertemu di kediaman beliau ditanya 'Apa keinginan kalian?' Kami mau bekerja terus kuliah. Terus kita mau memperbaiki dosa kita sama keluarga kita," ceritanya.
Edhy dan teman-temannya ditawari pekerjaan di wilayah perbatasan Kalimantan oleh Prabowo. Upahnya Rp 250.000. Lumayan besar untuk ukuran saat itu.