Follow Us

Jadi Sarang Virus Corona Terbesar di Dunia, Militer Brasil Mati-matian Tembus Belantara Demi Berikan Bantuan, Tapi Barang Terbawa Malah Zat Berbahaya

Bayu Dwi Mardana Kusuma - Kamis, 02 Juli 2020 | 18:05
Suku asli Amazon.
Guilherme Gnipper Trevisan/Hutukara

Suku asli Amazon.

Diberitakan bahwa saat dikunjungi oleh militer Brasil, orang Yanomami dan Yekuana yang tanpa alas kaki dan memakai masker mengantri untuk diuji dengan gelisah.

Baca Juga: Bak Kesabarannya Hilang, Anak Buah Jokowi Mati-matian Jaga Ekonomi 24 Jam, Presiden Malah Ancam Resuffle Kabinet Gegara Kerja Menteri Ini

Sementara bayi-bayi menangis setelah jari mereka ditusuk untuk tes cepat. Dokter pun memeriksa mereka untuk mengidentifikasi masalah kesehatan lainnya.

Namun, diantara pasokan pelindung diri yang diantarkan ke Amazon pada Selasa (30/6) menggunakan helikopter jenis Blackhawk itu, ada obat klorokuin, yang sudah dihentikan penggunaannya oleh WHO.

Ada masker, gel alkohol, celemek, sarung tangan, alat tes, dan obat-obatan termasuk 13.500 pil klorokuin yang didatangkan dari ibu kota negara bagian Roraima, Boa Vista.

Ya, klorokuin merupakan obat berbahaya yang harusnya dikonsumsi melalui resep dokter.

Baca Juga: Jumlah Kasus Positif Covid-19 Jatim Lewati Jakarta, Nenek Pasien Corona di Gresik Cuma Alami Gejala Mulas, Tapi Nafsu Makannya Tinggi Setelah Diberi 6 Jenis Obat

Bahkan, sebuah penelitian di Brasil yang menguji obat anti malaria klorokuin untuk Covid-19 terpaksa dihentikan lebih awal karena beberapa pasien mengalami komplikasi jantung.

WHO pun menghentikan pengujian obat malaria ini pada pasien Covid-19 karena masalah keamanan.

"Kelompok eksekutif menghentikan sementara hydrochloroquine dalam uji coba solidaritas, sementara dewan pemantauan keamanan data meninjau data keselamatan," kata Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus seperti dikutip Reuters.

Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul Sarang Corona Terbesar Diprediksi Bukan di China atau AS, Tapi di Amazon, Begini Penjelasannya

Editor : Fotokita

Latest