Follow Us

youtube_channeltwitter

Prajurit Andalannya Gugur di Kongo, Begini Respon KSAD Andika Perkasa: 'Kami Ingin Dapat Kronologi Sebenarnya'

Bayu Dwi Mardana Kusuma - Rabu, 24 Juni 2020 | 14:21
Mata sembab KSAD Panglima Jenderal Andhika Perkasa mendengar cerita tenaga medis TNI AD
tangkapan loayar Youtube TNI AD

Mata sembab KSAD Panglima Jenderal Andhika Perkasa mendengar cerita tenaga medis TNI AD

ADF diketahui membunuh 15 pasukan perdamaian PBB dekat perbatasan Uganda pada Desember 2017, dan membunuh tujuh lainnya dalam penyergapan Desember 2018.

Prajurit TNI yang tergabung dalam Kontingen Garuda XXIII-N/United Nations Interim Forces in Lebanon (UNIFIL)
Dok. Puspen TNI

Prajurit TNI yang tergabung dalam Kontingen Garuda XXIII-N/United Nations Interim Forces in Lebanon (UNIFIL)

Kepala Staf TNI Angkatan Darat ( KSAD) Jenderal TNI Andika Perkasa menanti kronologi peristiwa gugurnya prajurit TNI AD Sersan Mayor (Serma) Rama Wahyudi di Kongo.

Serma Rama gugur ketika bertugas sebagai anggota pasukan perdamaian di Misi MONUSCO, Republik Demokratik Kongo.

"Itu adalah operasi di-handleMabes TNI. Yang jelas kami akan mengevaluasi dan kami ingin mendapat kronologi yang sebenarnya,” ujar Andika, seperti dikutip dari Antara, Rabu (24/6/2020).

Baca Juga: Dapat Kabar Artileri Pasukan Kim Jong Un Mengarah ke Wilayahnya, Korea Selatan Malah Dibekali Senjata Intai Super Canggih dari Amerika untuk Awasi Gerak-gerik Saudara Tuanya Itu

Andika mengatakan, Mabes TNI akan mengurus jenazah Rama. Sebab, yang memberangkatkan semua prajurit TNI dalam misi perdamaian adalah Mabes TNI.

"Kalau pengurusan, jelas dari Mabes TNI karena memang operasi mereka yang menggelar, mereka yang merencanakan, kemudian menyiapkan, menganggarkan mereka," ucap Andika.

"Kami juga proaktif. Artinya, kami sudah berhubungan dengan keluarga dengan satuannya," kata dia.

Baca Juga: Baru Saja Pasukan TNI Dapat Pujian Dunia Gegara Aksi Berani di Israel, Tiba-tiba Menlu Retno Ucapkan Belasungkawa untuk Personel TNI yang Bertugas di Kongo, Ada Apa?

Prajurit TNI yang tergabung dalam Kontingen Garuda XXIII-N/United Nations Interim Forces in Lebanon (UNIFIL)
Dok. Puspen TNI

Prajurit TNI yang tergabung dalam Kontingen Garuda XXIII-N/United Nations Interim Forces in Lebanon (UNIFIL)

Andika menambahkan, TNI AD hanya menyediakan pasukan misi perdamaian. Selanjutnya, terkait penugasan merupakan atas perintah Mabes TNI.

Editor : Fotokita





PROMOTED CONTENT

slide 4 to 6 of 15

Latest

Popular

x