Follow Us

Prajurit Andalannya Gugur di Kongo, Begini Respon KSAD Andika Perkasa: 'Kami Ingin Dapat Kronologi Sebenarnya'

Bayu Dwi Mardana Kusuma - Rabu, 24 Juni 2020 | 14:21
Mata sembab KSAD Panglima Jenderal Andhika Perkasa mendengar cerita tenaga medis TNI AD
tangkapan loayar Youtube TNI AD

Mata sembab KSAD Panglima Jenderal Andhika Perkasa mendengar cerita tenaga medis TNI AD

Fotokita.net - Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi menyampaikan bela sungkawa atas gugurnya anggota TNI, Serma Rama Wahyudi, dalam misi perdamaian PBB di Republik Demokratik Kongo (Monusco).

Serma Wahyudi diketahui gugur setelah rombongan patrolinya diserang oleh milisi di dekat Beni, kota di Provinsi Kivu Utara, pada Senin (22/6/2020) malam waktu setempat.

"Penghargaan setinggi-tingginya kepada almarhum Serma Rama Wahyudi atas pengabdiannya dalam menjaga perdamaian dunia. Semoga keluarga yang ditinggalkan selalu diberikan ketabahan," kata Retno dalam keterangan tertulis, Rabu (24/6/2020).

Baca Juga: Dulu Jadi Pejabat dengan Sederet Prestasi Hingga Bikin Jokowi Jatuh Hati, Kini Mantan Menteri Ini Pilih Jadi Petani Sayur di Antara Hutan Beton Jakarta, Tak Sengaja Dia Pun Bongkar Besarnya Uang Pensiun

Dari informasi yang diterima, terdapat dua personel TNI yang menjadi korban dalam serangan itu. Serma Wahyudi dinyatakan meninggal dunia.

Sedangkan korban lainnya, Prt M Syafii Makbul masih dalam perawatan intensif.

"Dewan Keamanan PBB telah mengutuk keras serangan kepada MONUSCO dan meminta otoritas Kongo untuk melakukan investigasi dan membawa pelakunya ke meja pengadilan," kata Retno.

Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi di kantor Kementerian Luar Negeri Selasa (18/2/2020)
Kompas.com/Achmad Nasrudin Yahya

Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi di kantor Kementerian Luar Negeri Selasa (18/2/2020)

Sebagai kontributor personel misi perdamaian PBB terbesar ke-8 di dunia, ia menambahkan, Indonesia selalu aktif dalam menyerukan pentingnya peningkatan keamanan dan keselamatan personel di misi perdamaian pada forum-forum PBB.

Monusco adalah salah satu misi pemelihara perdamaian PBB, dan merupakan misi PBB terbesar kedua di dunia.

Saat ini terdapat 1.047 orang personel dari Indonesia yang ditugaskan di sana.

Editor : Bayu Dwi Mardana Kusuma

Latest