Follow Us

Pantas Saja Amerika Tambah Percaya Diri di Laut China Selatan, CIA Sebut Angka Tentara China yang Tewas Jumlahnya Jauh Lebih Banyak Daripada India, Padahal Perang Belum Pakai Senjata Api

Bayu Dwi Mardana Kusuma - Jumat, 19 Juni 2020 | 16:41
Pasukan militer India
zeenews.india

Pasukan militer India

Baca Juga: China Sudah Nyatakan Pasar Seafood Wuhan Terbebas dari Corona, Beijing Tiba-tiba Beri Pengumuman Tempat Transaksi Ekonomi Ini Jadi Klaster Baru: Kembali Berlakukan Lockdown?

"Serdadu China menyerang dengan batangan besi, perwira komandan mengalami cedera serius dan jatuh, dan ketika terjadi, lebih banyak tentara tiba di lokasi kejadian dan diserang dengan batu," kata sumber pemerintah India kepada Reuters.

Associate Profesor Jian Zhang, pakar kebijakan China di UNSW Canberra mengatakan kepada ABC mengatakan penggunaan senjata non-militer menggambarkan keinginan kedua pihak guna menghindari kemungkinan situasi di perbatasan berkembang menjadi konflik militer.

Baca Juga: Belum Lagi Ketegangan dengan India Reda, Militer Tiongkok Dibikin Panas Dingin Gegara Aksi 3 Kapal Induk Amerika Berlayar ke Laut China Selatan: Perang Segera Pecah?

Walau pejabat China tidak menjelaskan apakah ada korban di pihak mereka, editor tabloid milik pemerintah The Global Times lewat Twitter-nya mengatakan tentara mereka juga tewas dalam bentrokan tersebut.

Kantor berita ANI yang mengutip sumber anonim melaporkan, ada 43 serdadu Negeri "Panda" yang terluka atau terbunuh, meski tak ada konfirmasi langsung.

Baca Juga: Kesengsem Janda Bertubuh Wangi, Tukang Sayur Ini Merasa Bosan dengan Istri Sendiri yang Sudah Berikan 7 Anak Selama 10 tahun Menikah: Dia Tak Mengerti Kebutuhan Saya

Central Intelligence Agency (CIA), badan telik kepunyaan Amerika Serikat (AS) melaporkan setidaknya 35 serdadu China mati saat bentrokan dengan India di perbatasan kedua negara tepatnya di Himalaya Barat.

Walau demikian China hingga kini belum mengeluarkan pernyataan jumlah korban di pihak mereka.

CIA menilai China malu mengakui jatuhnya jumlah korban mencapai puluhan di pihaknya.

Mengutip US News, sumber intelijen AS menyebutkan China tidak mengumumkan korban itu karena menganggap korban di antara pasukan mereka sebagai penghinaan bagi angkatan bersenjatanya.

Baca Juga: Amerika Selalu Mengaku Adidaya, Tapi Ternyata Langsung Lumpuh Karena Digempur Bencana Ini, Deretan Foto Hitam Putih Jadi Saksi Tragis Peristiwa Mengenaskan Itu

Editor : Fotokita

Latest