Follow Us

Dibeli dari Inggris Senilai Hampir Setengah Triliun Rupiah, Ternyata Pesawat Hawk 209 Tak Boleh Bawa Bom atau Roket, Begini Penjelasannya

Bayu Dwi Mardana Kusuma - Selasa, 16 Juni 2020 | 18:24
Sepasang Pesawat Hawk
Ade Sulaeman

Sepasang Pesawat Hawk

Empat unit Hawk 2019 bertugas mengawal operasi penerjunan pasukan Linud Kostrad menggunakan enam pesawat C-130 Hercules untuk mengambil alih Lanud Sultan Iskandar Muda, Banda Aceh.

Baca Juga: Tragis! Sehabis Gelar Konser Musiknya yang Meriah, Penyanyi Jebolan Ajang Pencarian Bakat Ini Mendadak Meregang Nyawa di Depan Kamera: Ditembak Mati Laki-laki Misterius

Ditebus Hampir Setengah Triliun Rupiah, Militer Indonesia Malah Tak Boleh Pasang Bom pada Pesawat Hawk 209, Mengapa?
airliners.net

Ditebus Hampir Setengah Triliun Rupiah, Militer Indonesia Malah Tak Boleh Pasang Bom pada Pesawat Hawk 209, Mengapa?

Keempat Hawk tersebut bernomor ekor TT-0205, TT-0212, TT-0213, dan TT-0214.

Kendati mempunyai kemampuan penyerangan ke darat yang mumpuni, keempatnya tidak membopong bom atau tabung peluncur roket.

Hal itu terjadi karena adanya klausul pembelian Hawk 209/109 dengan Pemerintah Inggris yang tak membolehkan pesawat digunakan dalam konflik internal dalam negeri.

Kini, usia Hawk 209 TNI AU genap 24 tahun. Dengan perawatan yang baik, usia pakainya masih layak untuk beberapa tahun ke depan hingga datang penggantinya.

Baca Juga: Sementara Arab Saudi Masih Galau, Indonesia Sudah Ambil Keputusan Batalkan Ibadah Haji Tahun Ini, Ternyata Negara-negara Ini Juga Pastikan Tak Kirim Jemaahnya ke Mekkah

Upaya lain selain perawatan berkala adalah upgrade kemampuan untuk beberapa Hawk 209.

Salah satunya dengan pemasangan radar warning receiver (RWR) baru SEER buatan Finmeccanica, Italia, yang akan menggantikan posisi Sky Guardian 200. Kontraknya disepakati dalam Singapore Airshow yang berlangsung pada Februari 2016.

Baca Juga: Sempat Jadi Bahan Tarik Ulur, Pemerintah Akhirnya Umumkan Nasib Gaji ke-13 PNS, Catat Waktu dan Besarannya

Perangkat serupa sebelumnya telah sukses dipasang pada pesawat Aero L-159 ALCA milik AU Ceko yang secara signifikan meningkatkan kemampuannya untuk mengidentifikasi ancaman dari udara, darat, dan laut.

Editor : Fotokita

Latest