Dibalik perjuangannya melawan kanker darah, ada sosok Pramono Edhie Wibowo yang bersedia mendonorkan sumsum tulang belakangnya demi kesembuhan mendiang Ani Yudhoyono.
Pramono Edhie Wibowo merupakan adik dari Ani Yudhoyono. Keduanya merupakan anak dari tokoh militer Letjen TNI (Purn) Sarwo Edhie Wibowo.
Diketahui, Pramono Edhie lahir di Magelang, Jawa Tengah, 5 Mei 1955. Dia pernah menjabat sebagai Panglima Kostrad dan Pangdam III Siliwangi.
Menurut mantan Wasekjen Partai Demokrat Rachland Nashidik, Pramono Edhie dikabarkan meninggal setelah terkena serangan jantung.
"Tadi dikabari (beliau) wafat pukul 19.43 WIB. Serangan jantung," ujar Rachland melalui pesan singkat yang diterima Kompas.com, Sabtu malam.
Menurut Rachland, ipar dari Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono itu tutup usia di RSUD Cimacan, Cianjur, Jawa Barat. "Bapak Pramono Edhie Wibowo di RS Cimacan. Informasi selanjutnya akan disampaikan kemudian," tulis Rachland.
Pramono Edhie Wibowo merupakan putra dari Letjen TNI (Purn) Sarwo Edhie Wibowo, tokoh militer yang dinilai berperan dalam masa peralihan dari Orde Lama ke Orde Baru.
Purnawirawan TNI yang menutup karier dengan jabatan Jenderal TNI AD ini lahir di Magelang, Jawa Tengah, 5 Mei 1955.
Selama hidupnya, adik dari almarhum Kristiani Herawati (Ani) Yudhoyono ini pernah menjabat sebagai Panglima Kostrad dan Pangdam III Siliwangi.