Sejak pandemi covid-19 ini muncul, Herman mengaku paling tidak sehari paling sedikit menguburkan dua jenazah.
Bahkan dalam sehari Herman pernah mengalikan makam untuk 12 jenazah sekaligus.
"Pada malam Lebaran saja 7 jenazah, sesudah lebaran 12 jenazah. Kami hanya 5 orang, itu sangat capek sekali," tuturnya.
Selain lelah Herman juga mengakui bahwa ukuran makam jenazah covid-19 memakan waktu yang cukup lama.
Sebab untuk jenazah covid-19 harus menyesuaikan peti dan memiliki ukuran yang lebih besar dari pada biasanya.
Jika pemakaman pada umumnya memiliki ukuran lebar 60 centimeter dan panjang 90 centimeter.
Maka khusus jenazah Covid-19 memiliki lebar 90 centimeter dan panjang 210 centimeter.
"Karena kita mengikuti ukuran peti, kalau makam biasa kan hanya jenazahnya saja," kata Herman menjelaskan.
Bersama timnya itu, Herman mengaku dibayar 750 ribu untuk mengali satu lubang pemakaman.