Di sisi lain, Mamah Dedeh berusaha mengambil hikmah dari kabar bohong yang berawal dari pesan berantai WhatsApp tersebut.
Ia merasa semakin banyak yang mendoakannya. "Mamah ambil hikmahnya, dengan begitu banyak orang yang telepon pada saat itu, banyak sekali yang mendoakan, mudah-mudahan Mamah diberikan umur panjang," ucapnya.
Sementara itu, Mamah Dedeh mengaku mendapatkan telepon masuk dari beberapa ustaz usai dikabarkan meninggal dunia.
Para ustaz tersebut menelepon sambil menangis.
"Banyak telepon, banyak yang WhatsApp, bahkan ada yang langsung datang. Mamah ambil contoh, masya Allah, Ustadz Zufki, Ustadz Pantun, Yusuf Mansur, kemudian Habsyi, itu mereka pada telepon, pada nangis, 'Ya Allah, Mamah'," kata Mamah sambil tertawa.
Dengan begitu, Mamah dapat mengetahui bahwa banyak di sekitarnya yang sangat menyayangi usai diisukan meninggal dunia empat kali.
Mamah Dedeh juga berharap agar doa-doa yang mengalir ke dalam dirinya bisa dikabulkan oleh Tuhan.
"Tapi Mamah berpikir, semoga sisa umur yang Mamah tidak tahu sampai kapan ini, mudah-mudahan lebih bermanfaat dan lebih baik," ujar Mamah Dedeh.

Sahrul Gunawan tak sengaja bertemu mamah Dedeh di Mina