Sebab, kalau tidak dilakukan amputasi dimungkinkan akan dapat menjalar ke bagian yang lain.
Sebelumnya, Etik sudah berusaha memeriksakan putrinya ke beberapa rumah sakit, namun jari tangan Samara tak kunjung sembuh.
Etik menceritakan, Samara pernah disarankan untuk melakukan rontgen dan ultrasonography (USG).
Namun, karena keterbatasan ekonomi keuarganya, Etik belum bisa melakukan permintaan dokter tersebut.
Etik sendiri di rumah tidak bekerja, sedangkan suaminya, Wanto (30), hanya bekerja sebagai seorang kuli bangunan.
Menurut Etik, kondisi jari tangan kanan putrinya bengkak. Samara juga juga menjadi sering mengeluh sakit di tangannya dan demam.

Ilustrasi kucing yang punya tanda unik
Selain itu, Etik melihat muncul benjolan di alis, dahi, ketiak, bawah telinga, dan pantat anaknya.
Samara sempat diminta untuk rawat inap, namun belum mendapatkan kamar, maka Samara harus rawat jalan.
"Sekarang anaknya rawat jalan di rumah. Kadang ada dokter dari Puskesmas datang ke rumah untuk memeriksa kondisi anak saya," jelas dia.