Follow Us

Ogah Tanggapi Cuitan Penanganan Covid-19 di Surabaya yang Disebut Bobrok, Emosi Wali Kota Malah Meledak Begitu Dapat Laporan Terbaru Ini: 'Kalau Mau Boikot Jangan Gitu Caranya!'

Bayu Dwi Mardana Kusuma - Jumat, 29 Mei 2020 | 16:56
Walikota Surabaya Tri Rismaharini
Sonora/Budi S

Walikota Surabaya Tri Rismaharini

"Jadi, kami sangat menyayangkan kalau itu disampaikan di media sosial karena akhirnya akan menimbulkan persepsi atau pemahaman yang keliru di masyarakat. Kasihan yang terlibat di dalam penanganan ini begitu banyak orang, termasuk dari medis, teman-teman beliau juga,” kata dia.

Fikser memastikan, seluruh kegiatan penanganan wabah corona di Surabaya telah terdokumentasi dan tercatat dengan baik.

Baca Juga: Ramalannya Soal Virus Corona Kini Jadi Terbukti, Sosok Orang Terkaya Ini Ditangkap Kaki Tangan Donald Trump Gara-gara Uji Coba Vaksin Ilegal: Ternyata Begini Faktanya

"Tapi yang pasti, kami memiliki data semua APD yang diterima oleh Pemkot, langsung hari itu juga didistribusikan ke rumah sakit-rumah sakit itu. Bahkan, Bu Wali Kota sendiri yang membaginya rata-rata sesuai kebutuhan dan kami ada bukti terimanya," ujar dia.

Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini marah saat mengetahui dua mobil PCR bantuan dari BNPB untuk Kota Surabaya, dialihkan ke daerah lain oleh Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Jawa Timur.

Risma kemudian menghubungi salah seseorang pejabat Pemprov Jatim sambil marah-marah.

Ia ingin memastikan langsung mengenai kabar mobil laboratorium yang dialihkan ke daerah lain di Jatim tersebut.

Baca Juga: Sumbang Kasus Corona Paling Tinggi Saat Ini, Ahli Sebut Surabaya Bisa Jadi Wuhan Gara-gara Warganya Malas Lakukan Hal Sepele Ini

Di ujung telepon, suara Risma nampak meninggi. Ia tidak terima karena bantuan mobil laboratorium dialihkan untuk daerah lain.

"Saya dapat (chat) WhatsApp Pak Doni Monardo kalau (mobil laboratorium) itu untuk Surabaya. Apa-apaan ini, kalau mau boikot jangan gitu caranya. Saya akan ngomong ini ke semua orang," kata Risma dengan nada tinggi, Jumat (29/5/2020).

"Pak, saya enggak terima loh pak, betul saya enggak terima," ujar Risma di ujung telepon.

Risma menyesalkan dua unit mobil dari BNPB pusat itu tidak dapat beroperasi di Surabaya.

Editor : Fotokita

Baca Lainnya

Latest