Follow Us

youtube_channeltwitter

Jokowi Minta Fase New Normal Langsung Tancap Gas Awal Juni, Anak Buahnya Malah Ketahuan Tarik Ulur dengan Anies Baswedan Soal Waktu Penerapan Pola Hidup Baru Itu

Bayu Dwi Mardana Kusuma - Rabu, 27 Mei 2020 | 18:29
Presiden Jokowi dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan
kolase Tribunnews / Kompas.com

Presiden Jokowi dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan

Anies mengatakan, PSBB di Jakarta yang berlaku hingga 4 Juni 2020 bisa saja kembali diperpanjang sesuai kebutuhan.

Baca Juga: China Kembali Berulah di Laut China Selatan Hingga Bikin 2 Negara Tetangga Indonesia Kesal, Prabowo Subianto Malah Terima Telepon dari Menteri Pertahanan Tiongkok. Begini Bocorannya

Sebab, hal itu bergantung pada kepatuhan masyarakat mengikuti aturan PSBB dalam rangka mengendalikan penularan Covid-19.

"Bisa diperpanjang, bisa juga berakhir. tetapi bukan tergantung pemerintah, bukan tergantung para ahli, tergantung perilaku kita semua," kata Anies Baswedan.

Baca Juga: Jokowi Getol Minta Ilmuwan Indonesia Temukan Vaksin Corona, Kabar Duka Kembali Datang dari Surabaya: Dokter Meninggal Karena Covid-19, Istrinya Kritis

Ilustrasi. Penerapan new normal di sektor perdagangan.
Freepik

Ilustrasi. Penerapan new normal di sektor perdagangan.

Presiden Joko Widodo meminta jajarannya untuk melakukan sosialisasi secara besar-besaran mengenai new normal atau tatanan normal baru di tengah pandemi Covid-19.

"Saya minta protokol beradaptasi dengan tatanan normal baru yang sudah disiapkan oleh Kemenkes ini disosialisasikan secara masif kepada masyarakat," kata Jokowi saat memimpin rapat kabinet terbatas lewat video conference, Rabu (27/5/2020).

Baca Juga: Anies Baswedan Resmi Perpanjang PSBB Jakarta, Syukurlah Jokowi Restui Kondisi Pasar yang Ramai Kembali Menjelang Lebaran: Inilah Tatanan Kehidupan Masyarakat Indonesia yang Baru

Jokowi menyebut, sosialisasi yang masif akan membuat masyarakat lebih memahami apa yang harus dilakukan saat beraktivitas di luar rumah.

Misalnya, mulai dari menjaga jarak, memakai masker, mencuci tangan, hingga soal larangan berkerumun. Hal itu untuk menghindari penularan virus corona atau Covid-19.

"Kalau sosialisasi ini betul-betul bisa kita lakukan secara masif, saya yakin kurva betul-betul bisa kita turunkan. Dan ini sudah kita lihat di beberapa provinsi bisa kita kerjakan," kata Jokowi.

Editor : Fotokita

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

x