Follow Us

youtube_channeltwitter

Kapolda Jatim Cuma Usir Anak Buahnya yang Tertidur di Tengah Rapat, Kim Jong Un Tembak Menhan Korea Utara dengan Senjata Anti Serangan Udara Gara-gara Terlelap dalam Acara Resmi

Bayu Dwi Mardana Kusuma - Selasa, 26 Mei 2020 | 14:12
Kapolda Jatim Irjen Pol Moh Fadil Imran dan Pangdam V Brawijaya Mayjen TNI Widodo Iryansah dan Sekdaprov Heru Tjahyono
Surya.co.id

Kapolda Jatim Irjen Pol Moh Fadil Imran dan Pangdam V Brawijaya Mayjen TNI Widodo Iryansah dan Sekdaprov Heru Tjahyono

Hyon Yong Chol, yang belum genap setahun menduduki jabatannya itu, juga diyakini pernah menyuarakan keluhan terhadap Kim Jong Un, dan beberapa kali mengabaikan perintah sang pemimpin.

Baca Juga: Wuhan Umumkan Kluster Covid-19 Baru, China Lockdown 4 Juta Warga Kota yang Dekat Korea Utara: Gelombang Kedua Infeksi Corona Telah Tiba?

Kim Jong Un muncul kembali usai dirumorkan meninggal dunia
US State Department

Kim Jong Un muncul kembali usai dirumorkan meninggal dunia

Dia ditahan pada akhir April dan dieksekusi hanya tiga hari setelah penangkapannya, tanpa melalui proses hukum, menurut keterangan NIS.

Kabar ini muncul setelah NIS pada bulan lalu menyebut Kim Jong Un memerintahkan eksekusi mati terhadap 15 pejabat tinggi pada tahun ini sebagai ganjaran karena telah menentang kekuasaannya.

Baca Juga: Saat Orang Berbahagia Rayakan Lebaran, Para Telematika Ini Malah Sibuk Soroti Panci dalam Video Idul Fitri Jokowi Hingga Dapat Balasan Menohok dari Tokoh NU di Australia

Kantor berita Yonhap, mengutip keterangan NIS, menyebut setidaknya 70 pejabat tinggi Korea Utara sudah dieksekusi sejak Kim Jong Un berkuasa pada 2011. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Tertidur dalam Acara Resmi, Menhan Korea Utara Dihukum Mati"

Editor : Fotokita

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

x