Rekaman suara yang disebut-sebut sebagai percakapan antara menara pengatur lalu lintas udara dan seorang pilot telah dirilis media Pakistan.
Sang pilot mengatakan pesawatnya telah "kehilangan mesin-mesin".
Seorang pengatur lalu lintas udara kemudian bertanya apakah pilot akan mencoba "mendarat pada bagian lambung".
Sang pilot lantas menyahut "mayday, mayday, mayday".
Tim penyelidik akan mencoba mengambil kotak hitam pesawat untuk mengetahui penyebab insiden.
Perdana Menteri Pakistan Imran Khan mengatakan "ia terkejut dan sedih".
Maskapai PIA mengatakan pesawat itu mulai digunakan pada 2014 dan lolos inspeksi kelaikan pada November 2019.
Tentara Pakistan mengatakan pasukan cepat segera menuju ke tempat jatuhnya pesawat untuk membantu evakuasi.
Menteri kepala Sindh, provinsi tempat jatuhnya pesawat, menetapkan kondisi darurat di semua rumah sakit Karachi.
Pakistan memiliki catatan keselamatan yang kurang begitu bagus, ditandai sejumlah kecelakaan pesawat.
Pada 2010, pesawat yang dioperasikan penerbangan swasta Airblue, jatuh dekat Islamabad, menewaskan 152 orang, kecelakaan terburuk dalam sejarah Pakistan.