Follow Us

Terlalu Sibuk Awasi Asteroid yang Kabarnya Tabrak Bumi di Pertengehan Ramadhan, Ahli Kembali Umumkan Kabar Kurang Enak: Ada Benda Langit yang Dekati Planet Kita Jelang Lebaran

Bayu Dwi Mardana Kusuma - Jumat, 22 Mei 2020 | 04:09
Sebuah Asteroid Dikabarkan Bakal Dekati Orbit Bumi, Diprediksi NASA Miliki Daya Hantam 65 Ribu Kali Bom Hiroshima
Ilustrasi Asteroid via Kompas.com

Sebuah Asteroid Dikabarkan Bakal Dekati Orbit Bumi, Diprediksi NASA Miliki Daya Hantam 65 Ribu Kali Bom Hiroshima

Apabila dikonversi ke waktu di Tanah Air, asteroid itu akan mendekat pada 22 Mei 2020 pukul 04.44 WIB, bertepatan dengan 28 Ramadhan 1441 H pada jarak 6,16 juta kilometer.

Baca Juga: Tebar Utang Senilai Rp 5.000 Triliun ke Banyak Negara, Kini China Diambang Kebangkrutan di Tengah Pandemi yang Tak Kunjung Berakhir: Ternyata Inilah Penyebabnya

Dekat dengan Bumi

Asteroid yang dikategorikan sebagai asteroid Apollo ini memiliki kecepatan relatif 11,68 kilometer per detik ketika mendekati Bumi.

Asteroid Apollo merupakan asteroid dengan sumbu setengah panjang lebih besar dari orbit Bumi, tetapi jarak perhelionnya lebih kecil dari aphelion Bumi.

Asteroit 1997 BQ memiliki sumbu setengah panjang sebesar 261 juta kilometer dengan kelonjongan orbit sebesar 0,479.

Apakah berbahaya?

NASA menyebut, asteroid ini tergolong ke dalam kelompok Potentially Hazardous Asteroid (PHA) atau memiliki potensi bahaya dengan kelas spektral S (siliceous) yang didominasi kandungan kimia silika berbatu.

Baca Juga: Viral Suara Dentuman Misterius Hebohkan Warga Bandung dan Sekitarnya, Begini Penjelasan Ahli

Kelompok asteroid ini bisa menjadi bahaya dan mengancam penduduk Bumi apabila berada di jarak sangat dekat.

Dikatakan menyimpan potensi bahaya karena asteroid ini memiliki jarak perpotongan orbit minimun (MOID) yang lebh kecil dari 7,5 juta kilometer, dan magnitudo absolut lebih kecil dari +22.

Dikutip dari web Pusat Sains Lapan, asteroid ini disebutkan 10 kali lebih terang dibandingkan dengan Asteroid 2009 XO yang bermagnitudo +20,5.

Editor : Bayu Dwi Mardana Kusuma

Baca Lainnya

Latest