"Ya Rp 1 miliar lebih dikit (profit)," ujar Denny. Oleh sebab itu, kata Denny, bagi para penggiat musik lain untuk tak sungkan merilis karya hanya karena tak memiliki biaya promosi.
"Kalau lo punya lagu bagus entah berapapun influencer yang kalian suruh sebarin lagu kalau memang lagu itu bagus, ya, bagus. Kalau enggak, ya, enggak," kata Denny.
"(lagu) Kartonyono sekalipun saya enggak pernah promosi, saya upload video di YouTube kok (dapat) 2 juta viewer. Saya buat video clip dan hasilnya wow sampai 135 juta viewer (sekarang 140 juta)," ucap Denny.
Sebelum menapaki campursari dan Pop Jawa, Denny lebih dulu menjajal musik pop. Keputusannya untuk berpindah genre bisa dibilang keputusan tepat.
Lagu Kartonyono Medot Janji terinspirasi dari keberadaan Tugu Kartonyono baru di Ngawi yang rampung dibangun kala itu.
Selain "Kartonyono Medot Janji", beberapa lagu milik Denny Caknan adalah "Sugeng Dalu", "Sampek Tuwek", "Tanpo Tresnamu", dan "Titipane Gusti". Ada pula, singel "Tlah Berbeda", "Kampung Halaman", serta "Tepian Nyaman".

Cuplikan video klip lagu 'Sampek Tuwe’ milik Denny Caknan
Sejak setahun terakhir lagu berbahasa Jawa berjudul "Kartonyono Medot Janji" meledak di pasaran.
Lagu dengan balutan musik campursari dan Pop Jawa ini ramai diperdengarkan banyak orang.
Sosok di baliknya adalah Denny Caknan (24) menyanyikan lagu tersebut dengan apik.