Follow Us

Penduduk Negara di Amerika Selatan Tinggalkan Mayat di Tepi Jalan Akibat Corona, Sementara Tetangga Mereka di Utara Malah Terbiasa Lihat Jasad Digantung Gara-gara Perkara Ini

Bayu Dwi Mardana Kusuma - Selasa, 19 Mei 2020 | 11:25
Negaranya Kalah Lawan Corona, Presiden Ekuador Bingung Ribuan Mayat Warganya Bergelimpangan di Jalan Tak Dikubur
amerika21.de

Negaranya Kalah Lawan Corona, Presiden Ekuador Bingung Ribuan Mayat Warganya Bergelimpangan di Jalan Tak Dikubur

Presiden Ekuador Menangis & Akui 'Gagal' Tangani Corona, Mayat Bergelimpangan di Jalan
BBC

Presiden Ekuador Menangis & Akui 'Gagal' Tangani Corona, Mayat Bergelimpangan di Jalan

Bahkan ada yang menyebutkan bahwa jumlah total kematian karena virus corona Covid-19 mencapai 6.700 orang di dua minggu pertama April 2020.

Kawasan Guayas disebut sebagai wilayah yang paling banyak terdampak.

Tak hanya hanya di Ekuador, tetapi di seluruh Amerika Latin diprediksi merasakan dampak wabah virus corona minimal dua kali lipat dari laporan resmi.

Baca Juga: Baru Saja WHO Kelar Sebut Virus Corona Tak Akan Hilang dari Muka Bumi, Para Ahli NASA Ingatkan Warga Dunia Bersiap Hadapi Marabahaya Susulan yang Disebabkan Peristiwa Ini: Ada Apa Lagi?

Namun kematian yang tertulis disebut tidak hanya terkait Covid-19, tetapi termasuk dampak yang disebabkan olehnya.

Layanan kesehatan setempat lumpuh karena pandemi yang membuat pasien selain virus corona yang juga menumpuk.

Dalam beberapa laporan mengatakan bahwa banyak pasien dengan kondisi kesehatan selain wabah tidak dapat mendapatkan layanan kesehatan yang seharusnya.

Mayat bergelimpangan di pinggir jalan

Baca Juga: Viral Emak-emak Positif Corona Kabur dari Petugas Medis, Hilang Selama 3 Hari Ternyata Waktu Ditemukan Sedang Ada Di Tempat Ini. Begini Kronologinya

"Kami sudah melihat orang meninggal di mobil, di ambulans, di rumahnya, di jalanan," kata Katty Mejía, seorang pekerja di rumah duka di Guayaquil, ibu kota negara bagian dan kota terbesar di Ekuador, menyadur dari BBC.

"Salah satu alasan mereka tidak dirawat di rumah sakit karena alasan kekurangan tempat tidur."

Editor : Fotokita

Baca Lainnya

Latest