Dilansir dari hukumonline.com, kasus proyek pipanisasi BBM di Jawa diawali dari laporan Pertamina yang ditindaklanjuti Kejagung bahwa telah terjadi penggelembungan klaim nilai kerja yang diajukan oleh PT TBT, saat mengerjakan proyek Pembangunan Pipanisasi BBM di Jawa.
Pihak TBT yang dalam kontrak Build and Transfer Agreement (BTA) bersedia membiayai pembangunan ternyata malah mengajukan kompensasi setelah menghentikan proyeknya kasus Pipanisasi Jawa.
Saat itu, sosok bernama Rosano Barack yang merupakan bos PT Triharsa Bimanusa Tunggal santer diisukan sudah menjadi tersangka bersama mendiang mantan Dirut Pertamina, Faisal Abda'oe, di era 2001.
Rosano Barack adalah salah satu pelaku bisnis paling berpengaruh di Indonesia.
Mengutip dari Market Screener via Tribun Jabar, Rosano Barack adalah pimpinan dari 5 perusahaan besar di Indonesia.
Di antaranya adalah President Commisioner PT Panasonic Manufacturing Indonesia, President Director PT Nusadua Graha International, dan President Director PT Plaza Indonesia Realty Tbk.
Rosano Barack juga menjabat sebagai komisaris di PT Panasonic Gobel Indonesia dan PT Jababeka Plaza Indonesia.
Dengan jabatan mentereng seperti ini, Syahrini bakal jadi menantu konglomerat dengan pundi-pundi fantastis!