Follow Us

Eks Caleg PDIP Harun Masiku Dikabarkan Ditembak Mati, Pakar Hukum yang Beberapa Waktu Lalu Dipecat Anak Buah Jokowi Bongkar Kejanggalan di Balik Kasus Korupsi Itu

Bayu Dwi Mardana Kusuma - Selasa, 12 Mei 2020 | 16:57
Tersangka kasus suap terhadap komisioner KPU Harun Masiku
foto. KPU

Tersangka kasus suap terhadap komisioner KPU Harun Masiku

Di sisi lain, sebelumnya Pakar Hukum Tata Negara Refly Harun menjelaskan soal kasus eks caleg PDIP Harun Masiku yang kini keberadaannya masih dicari oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Baca Juga: Suaminya Dibilang Kirim Helikopter Pribadi Buat Jemput Syahrini, Begini Foto Paras Cantik Istri Haji Isam Pengusaha Batu Bara yang Berteman Dekat Diva Musik Indonesia

Kemudian Refly Harun menjelaskan peristiwa Harun Masiku bermula saat calon legislatif PDIP daerah pemilihan (Dapil) Sumatera Selatan (Sumsel) I meninggal dunia.

Pria yang masih merupakan saudara almarhum suami Megawati Soekarnoputri itu telah tutup usia pada tahun 2019.

Tak disangka, nama Nazaruddin kiemas justru memperoleh suara terbanyak saat pemilihan legislatif 2019.

"Ndelalahnya (tak disangka-sangka -red) pada hari H pemilihan, yang bersangkutan (Nazaruddin Kiemas) mendapatkan suara terbanyak, pertama, melebihi calon-calon PDIP lainnya di Dapil Sumsel I," papar Refly Harun.

Baca Juga: Pesawatnya Baru Dua Menit Terbang dari Bandara Sentani, Pilot Perempuan yang Alami Kecelakaan di Papua Ternyata Bukan Orang Sembarangan: Warga Amerika Lulusan MIT

Lalu Refly Harun menjelaskan berdasarkan aturan KPU suara kepada orang yang meninggal tetap sah, namun menjadi suara partai politiknya.

"Aturan KPU mengatakan bahwa suara ini tetap sah dihitung suara Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, walaupun orangnya sudah meninggal, karena ini adalah sistem proporsional," kata Refly Harun.

Apabila mengikuti aturan KPU suara terbanyak tersebut akan jatuh kepada caleg dengan suara terbanyak nomor dua, dalam kasus ini seharusnya jatuh kepada Riezky Aprillia.

"Tentu saja akan jatuh pada suara terbanyak nomor dua," kata Refly Harun.

Namun karena suatu alasan yang tidak diketahui, Refly Harun mengatakan PDIP masih mengusahakan Harun Masiku yang menduduki kursi DPR, atauHarun Masiku yang ngotot melobi PDIP.

Editor : Fotokita

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular