Sementara itu, Pakar epidemiologi Universitas Indonesia Pandu Riono memperkirakan, puncak pandemi Covid-19 terjadi pada pertengahan Mei 2020.
Catatannya, tidak terjadi mudik saat menjelang Idul Fitri 1441 Hijriah. Pemerintah telah mengeluarkan kebijakan melarang masyarakat melakukan mudik jelang Lebaran.

Belasan pelaku balapan liar diamankan Satuan Lantas Kepolisian Resort Kota Besar Makassar, saat patroli Penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).
Hal ini sebagai salah satu langkah antisipasi semakin meluasnya penyebaran virus corona.
"Jadi di saat itulah, kalau enggak ada mudik. Kalau ada mudik itu agak meningkat drastis lagi pas Lebaran," ujar Pandu, seperti diberitakan, Kamis (14/4/2020).
Melalui perhitungan yang dilakukan bersama Tim Fakultas Kesehatan UI, Pandu mengatakan, jika pemerintah menerapkan intervensi moderat, maka pasien yang terjangkit Covid-19 di Indonesia bisa mencapai 1,3 juta orang.
"Sekitar 1,3 juta total prediksi kasus yang butuh perawatan rumah sakit," kata Pandu.
Yang dimaksud intervensi moderat adalah, pemerintah telah melaksanakan tes massal tapi dengan cakupan rendah.
Sementara, jika pemerintah melakukan intervensi skala rendah (mengedepankan masyarakat sukarela melakukan pembatasan), jumlah pasien yang terjangkit Covid-19 di Indonesia diprediksi mencapai 2,5 juta jiwa.
Jika pemerintah menerapkan intervensi skala tinggi, jumlah pasien Covid-19 di Indonesia diprediksi mencapai 600.000 jiwa.

Perpanjang PSBB, Rapid Test Massal Bakal Dilakukan di Banjarmasin