Follow Us

Jokowi Izinkan Warga Beraktivitas Kembali, Foto Timeline Pasar dan Mal Buka Kembali Jadi Viral. Begini Faktanya

Bayu Dwi Mardana Kusuma - Sabtu, 09 Mei 2020 | 13:03
Belasan pelaku balapan liar diamankan Satuan Lantas Kepolisian Resort Kota Besar Makassar, saat patroli Penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).
makassar.tribunnews.com

Belasan pelaku balapan liar diamankan Satuan Lantas Kepolisian Resort Kota Besar Makassar, saat patroli Penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).

Fotokita.net - Presiden Joko Widodo mengatakan, beberapa ahli menyebut ada kemungkinan kasus pasien positif Covid-19 menurun angkanya.

Namun, ketika kasusnya sudah turun bukan berarti langsung landai atau langsung nol, melainkan masih bisa fluktuatif.

Presiden Joko Widodo sebelumnya mengatakan, pemerintah terus berupaya keras dan berharap puncak pandemi Covid-19 akan segera menurun.

Selama wabah masih terus ada, Jokowi meminta seluruh masyarakat untuk tetap disiplin mematuhi protokol kesehatan.

"Artinya, sampai ditemukannya vaksin yang efektif, kita harus hidup berdamai dengan Covid-19 untuk beberapa waktu ke depan," katanya di Istana Merdeka, Jakarta, dalam video yang diunggah Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden pada Kamis (7/5/2020).

Baca Juga: Sehabis Diserang Anak Buah Jokowi, Kini Anies Basewdan Disentil Sri Mulyani Gara-gara Alokasi Anggaran untuk Lakukan Hal Ini

Tembus 12.000 Kasus, Jokowi Minta Masyarakat Pahami: Kita Harus Berdamai dengan Covid-19 Sampai Vaksin Ditemukan
Kompas.com

Tembus 12.000 Kasus, Jokowi Minta Masyarakat Pahami: Kita Harus Berdamai dengan Covid-19 Sampai Vaksin Ditemukan

Deputi bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin menjelaskan maksud Presiden Joko Widodo yang mengajak masyarakat berdamai dengan Covid-19.

Menurut Bey, Jokowi ingin agar masyarakat tetap produktif meski virus corona masih mewabah di dalam negeri.

"Bahwa Covid-19 itu ada, dan kita terus berusaha agar Covid segera hilang. Tapi kita tidak boleh menjadi tidak produktif, karena adanya Covid-19 menjadikan adanya penyesuaian dalam kehidupan," kata Bey kepada wartawan, Jumat (8/5/2020).

Baca Juga: Sehabis Buron 4 Hari, YouTuber Sembako Isi Sampah Ferdian Paleka Akhirnya Dicokok Polisi di Daerah Ini. Begini Nasibnya Sekarang di Kantor Penegak Hukum: Jangankan Manusia, Hantu Pun Kita Kejar

Editor : Bayu Dwi Mardana Kusuma

Baca Lainnya

Latest