Fotokita.net -Banyak negara di dunia yang telah melaporkan kasus infeksi virus corona segera melakukan langkah ekstrem. Mulai dari menutup perbatasan, lakukan karantina wilayah hingga gelar tes cepat bagi warganya.
Virus corona memang sukses bikin pemimpin dunia kalang kabut. Semuanya tak ada yang siap dengan serangan makhluk tak kasat mata itu.
Namun, seperti biasa, di antara pemimpin yang segera lakukan tindakan cepat dan tegas demi kesehatan warganya, ada saja pemimpin negara yang masih anggap enteng atas serangan virus corona.
Tanzania adalah segelintir negara yang tak mitigasi ketat, dengan Presiden John Magufuli adalah satu dari sedikit pemimpin dunia yang meremehkan virus ini.
Sekolah dan universitas masih tetap buka. Tetapi pasar, transportasi bus, dan pertokoan masih tetap buka, di mana Magufuli meminta rakyatnya tetap giat bekerja.
Presiden Tanzania, John Magufuli, mempertanyakan jumlah kasus Covid-19 di negaranya, dan meminta investigasi jika ditemukan ada "sabotase".
Negara yang berada di kawasan timur Afrika itu melaporkan 480 kasus dan 16 kematian karena virus corona, berdasarkan data Rabu (29/4/2020).
Pemerintah mendapatkan kritik dari oposisi karena dianggap menyembunyikan jumlah sebenarnya, dan tidak menganggap serius Covid-19.