Follow Us

Kabar Buruk Buat Pengguna Tokopedia, Ada 15 Juta Data Dikabarkan Diretas Hacker. Lantas, Bagaimana Nasib Data Pribadi Kita Di Sana?

Bayu Dwi Mardana Kusuma - Sabtu, 02 Mei 2020 | 22:29
Tokopedia menghadirkan kampanye Green Beauty mulai dari 17 April 2020 dengan beragam kurasi brand kecantikan dan perawatan kulit lokal yang alami dan ramah lingkungan.
Foto: Tokopedia

Tokopedia menghadirkan kampanye Green Beauty mulai dari 17 April 2020 dengan beragam kurasi brand kecantikan dan perawatan kulit lokal yang alami dan ramah lingkungan.

Fotokita.net - Anda termasuk pengguna aktif dalam salah satu e-commerce terbesar di Indonesia, Tokopedia? Atau malah Anda tercatat sebagai salah seorang penjual di Tokopedia?

Nah, ada kabar buruk buat Anda pengguna atau penjual di Tokopedia. Maklum platform belanja online ini dikabarkan terkena hack oleh salah satu hacker.

Adapun Tokopedia memiliki 90 juta pengguna aktif dan 7,8 juta penjual yang pastinya memasukan data pribadinya ke dalam platform tersebut.

Data pribadi merupakan salah satu hal yang penting dan dari tiap platform pastinya memberikan kepercayaan kepada pengguna bahwa data tersebut aman.

Baca Juga: Bikin Heboh Karena Diyakini Sebagai Tanda Akhir Pandemi, Benda Langit yang Cantik Ini Ternyata Memang Jadi Simbol Kebaikan di Banyak Daerah. Begini Penjelasan Ahli

Namun, nyatanya hal ini tidak aman untuk Tokopedia, 15 juta data penggunanya dihack dan tersebar bebas di Google.

Data yang disebarkan tersebut pun diketahui sejak bulan Maret 2020.

Kabar ini diinformasikan dari akun Twitter @underthebreach yang membagikan tweet sekaligus screenshot postingan forum dan detail data dibagikannya.

Detail data pengguna yang tersebar di Google ialah berupa nama, tempat tanggal lahir, jenis kelamin, email dan password.

Baca Juga: Hampir Sebulan Hilang dari Depan Kamera Media, Siapa Sangka Kim Jong Un Selalu Buka Pintu Buat Umat Muslim: Buktinya Ada di Kota Pyongyang

Kabar kebocoran database Tokopedia
Dok. Twitter

Kabar kebocoran database Tokopedia

Editor : Bayu Dwi Mardana Kusuma

Baca Lainnya

Latest