Follow Us

Terpaksa Serahkan Berton-ton Cadangan Emas Batangan ke Iran, Negara yang Pernah Kaya Raya Karena Minyak Ini Berada di Ujung Frustasi: Ditinggal Warganya Sendiri

Bayu Dwi Mardana Kusuma - Sabtu, 02 Mei 2020 | 11:39
Antrian masyarakat Venezuela untuk mendapatkan sembako murah dampak krismon di negara mereka, pemandangan yang akrab dengan keadaan Indonesia tahun 1998
via Grid.id

Antrian masyarakat Venezuela untuk mendapatkan sembako murah dampak krismon di negara mereka, pemandangan yang akrab dengan keadaan Indonesia tahun 1998

Sedangkan bagi Venezuela bisa menjaga pasokan bensin tidak habis.

Iran adalah tujuan terbaru untuk emas Venezuela setelah AS menindak kesepakatan serupa yang dilakukan rezim Nicolas Maduro dengan Rusia, Turki dan Uni Emirat Arab.

Perusahaan penerbangan yang bermarkas di Teheran, Mahan Air, telah menerbangkan lebih dari setengah lusin jet ke negara di Amerika Selatan dalam sepekan terakhir.

Sebagian besar mengirimkan bahan tambahan bensin, suku cadang dan teknisi untuk membantu memperbaiki kilang utama di sepanjang pantai barat laut Venezuela.

Baca Juga: Dijerat KPK dengan Uang Suap di Tangan, Akhirnya Tokoh Politik yang Pernah Jadi Penasihat Tim Kampanye Jokowi Ini Hirup Udara Segar Setelah 1 Tahun: Berkah Bulan Ramadhan

Krisis ekonomi Venezuela
kolase intisari

Krisis ekonomi Venezuela

Sementara itu, Mahan Air telah mengirim pesawat lain ke bandara internasional di luar Caracas.

Dimana mereka membawa emas batangan untuk dibawa kembali ke Teheran, Iran.

Kejatuhan harga minyak membuat harga emas yang disimpan di Caracas, Venezuela menjadi sumber kekayaan paling penting.

Venezuela dalam kemiskinan ekstrem di bawah pemerintahan sosialis Nicolás Maduro Moros.

Baca Juga: Pemudik Diminta Putar Balik, Ternyata Polisi Bawa Kabar Baik: Mereka Masih Boleh Pulang Kampung Karena Penuhi Syarat Ini

Sedih Banget! Krisis di Venezuela Sebabkan Anak-anak Harus Mengais Sisa Makanan di Tempat Sampah

Sedih Banget! Krisis di Venezuela Sebabkan Anak-anak Harus Mengais Sisa Makanan di Tempat Sampah

Editor : Fotokita

Baca Lainnya

Latest