Follow Us

Soal dan Jawaban Belajar dari Rumah SMA/SMK Sederajat Senin 27 April 2020: Sampah Plastik

Bayu Dwi Mardana Kusuma - Minggu, 26 April 2020 | 21:20
 
Penyu mengira bau sampah plastik seperti makanan
WWE

Penyu mengira bau sampah plastik seperti makanan

  1. Penggunaan plastik sekali pakai di keluarga dan masyarakat sekitar daerahku sudah lebih berkurang, karena kami lebih banyak menggunakan kantong yang bisa dipakai berulang kali.
Baca Juga: Kabar Baik di Tengah Pandemi Corona, Polisi Bilang Pemilik SIM Mati Tak Akan Tilang: Tapi, Sampai Kapan Waktunya?

ilustrasi kampanye anti penggunaan plastik sekali pakai
Greenpeace

ilustrasi kampanye anti penggunaan plastik sekali pakai

Sampah plastik dan organis pun juga dibedakan tempatnya, dan tidak dicampur menjadi satu.

Ada larangan untuk membakar sampah plastik di daerahku, yang boleh dibakar hanya sampah organik seperti daun dan kayu lapuk.

Infografik kota yang menerapkan pembatasan pemakaian kantong plastik.
Wahyuandrie/Kompas.id

Infografik kota yang menerapkan pembatasan pemakaian kantong plastik.

  1. Buatlah penelitian sesuai minat masing-masing.
  2. Sampah plastik yang dibakar, kata dia, mengandung gas rumah kaca bahkan zat diosksin dan furan, yang oleh WHO sudah ditetapkan sebagai gas yang memicu kanker pada manusia.
Gas rumah kaca yang dihasilkan dari pembakaran berdampak pada pemanasan Global yang memicu terjadinya perubahan iklim.

Baca Juga: Kabar Kim Jong Un Meninggal Dunia Makin Simpang Siur, Ternyata Keberadaan Istri Pemimpin Korea Utara Itu Tak Lagi Diketahui: Sengaja Dihilangkan Jejaknya?

Kedua zat dioksin dan furan sangat berbahaya bagi tubuh manusia, ketika kedua zat masuk dari hasil pembakaran mengakibatkan batuk-batuk, sesak nafas dan pusing, ketika keseringan mengihirup kedua sat ini maka akan terjadi kanker.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Menteri Susi Khawatir Laut Indonesia Lebih Banyak Sampah Plastik daripada Ikannya" dan "Menteri Susi Kampanyekan Larangan Plastik Sekali Pakai di Instansi Pemerintahan".

Editor : Fotokita

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular