Fotokita.net -Budi Hartono dan Michael Hartono (Hartono bersaudara) masih jadi orang terkaya di Indonesia.
Lalu orang terkaya ketiga di Indonesia ditempati pemilik Indorama Sri Paskash Lohia.
Berikutnya ada bos Mayapada Group Dato Sri Tahir yang juga menantu Mochtar Riady (pendiri Grup Lippo), lalu selanjutnya ada nama Prajogo Pangestu yang mengendalikan Barito Pasific.
Majalah Forbes telah merilis daftar orang terkaya di dunia versi tahun 2020.
Dari daftar 500 orang terkaya sejagat, ada empat Warga Negara Indonesia (WNI) masuk dalam daftar itu.
Dilansir dari Forbes, Rabu (8/4/2020), Budi Hartono yang berada di posisi orang terkaya dunia urutan ke-80 memiliki kekayaan sebesar 13 miliar dollar AS atau sekitar Rp 217,6 triliun (kurs Rp 16.000).

Robert Budi Hartono
Adik Budi Hartono, Michael Hartono tercatat memiliki harta 13 miliar dollar AS atau sekitar Rp 208 triliun, sehingga menempatkannya di posisi ke-86 orang terkaya dunia.
Dikenal sebagai Hartono bersaudara, mereka menjadi pemilik dari perusahaan rokok Djarum dan bank swasta terbesar di Indonesia, Bank BCA.
Baik Djarum maupun BCA menjadi induk dari banyak anak perusahaan. Di luar rokok dan perbankan, Grup Djarum lewat GDP Venture, kini juga berekspansi dalam modal ventura yang banyak berinvestasi pada sejumlah perusahaan startup besar.
Mengutip situs GDP Venture, beberapa perusahaan yang disuntik modal oleh GDP Venture antara lain Kaskus, Gojek, tiket.com, Blibli. Perusahaan ventura ini juga berinvestasi pada sejumlah media berbasis online.
Bisnis Hartono Bersaudara juga meluas ke elektronik, mereka adalah pemilik dari produsen pembuat barang-barang elektronik merek Polytron.
WNI lainnya yang masuk dalam daftar orang terkaya di Indonesia versi Forbes antara lain Chairul Tanjung, Martua Sitorus, keluarga Mochtar Riady, Peter Sondakh, dan Murdaya Poo.
Lalu berikutnya Theodore Rachmat, Djoko Susanto, Sukanto Tanoto, Low Tuck Kwong, dan Winarko Sulistyo.
Virus corona yang terus menyebar dan harga minyak jatuh membuat bursa saham dunia dan Indonesia anjlok diyakini membuat kekayaan para konglomerat di dunia menurun.
Tak terkecuali kekayaan para taipan Indonesia juga ikut lenyap triliunan rupiah. Salah satu taipan yang kehilangan kekayaan adalah Budi Hartono, pemilik Grup Djarum.
Bloomberg menampilkan Indeks Bloomberg Billionaires yang merupakan peringkat harian orang terkaya di dunia. Salah satunya kekayaan para taipan asal Indonesia.
Dalam situs Bloomberg itu dituliskan rincian tentang perhitungan yang disediakan dalam analisis kekayaan bersih di halaman profil masing-masing miliarder.
Angka-angka diperbarui pada akhir setiap hari perdagangan di New York.
Menurut data Bloomberg per hari ini, Selasa (17/3/2020) kekayaan Budi Hartono Pemilik Grup Djarum lenyap hingga 4,7 miliar dollar AS atau setara sekira Rp 71,3 triliun (kurs Rp 15.174 per dollar AS), menjadi tinggal 12,4 miliar dollar AS atau setara sekira Rp 188,1 triliun.
Data berkurangnya kekayaan Budi adalah data secara year to date atau sejak awal tahun 2020 hingga hari ini menurut pantauan Bloomberg Billionaires Index.
Pada 9 Maret 2020 kekayaan Budi Hartono masih mencapai 15,3 miliar dollar AS atau setara kira-kira Rp 232,1 triliun.