Follow Us

Rahasianya Makin Terbongkar Setelah Dicokok Polisi, Raja Halu dari Jawa Ini Tinggal di Rumah Bedeng illegal di Ancol Selama 6 Tahun: Pindah Karena Terbakar

Bayu Dwi Mardana Kusuma - Kamis, 16 Januari 2020 | 08:21
Fakta Keraton Agung Sejagad Terkuak Usai Dicokok Polisi, Sinuhun dan Kanjeng Ratu Bukan Suami Istri Sah hingga Syuting Kerajaan di Rumah Kontrakan
Kompas.com

Fakta Keraton Agung Sejagad Terkuak Usai Dicokok Polisi, Sinuhun dan Kanjeng Ratu Bukan Suami Istri Sah hingga Syuting Kerajaan di Rumah Kontrakan

Dilansir dari TribunJateng, Sri Utami selaku tetangga yang rumahnya berada dekat dengan istana kerajaan Keraton Agung Sejagat (KAS) mengungkapkan beberapa fakta.

Fakta pertama, Totok Santosa pernah menjadi pemimpin sebuah organisasi bernama Jogjakarta Development Committe (JOGJA-DEC).

Jogjakarta Development Economic Committe (DEC) adalah organisasi yang bergerak di bidang kemasyarakatan dan kemanusiaan.

Sri Utami sendiri pernah menjadi anggota dan ikut dalam organisasi yang dipimpin oleh Totok Santosa tersebut.

"Sekitar tiga tahun yang lalu, awal kegiatannya seperti membantu rakyat kecil. Waktu terbentuk sudah ada bidang-bidangnya seperti pendidikan, sanitasi dan lain-lainnya," ungkap Utami.

Fakta kedua, sebelum bergabung dalam DEC, para calon anggota harus membayar sempat iuran kartu anggota (KTA) sebesar Rp 15 ribu, dan seragam seharga Rp 3 juta.

Baca Juga: Sebut Dirinya Bergelar Sinuhun Hingga Tawarkan Mimpi ke Warga, Rupanya Raja Keraton Agung Sejagat Buka Usaha yang Enggak Disangka Ini di Kontrakannya: 'Baru Dibongkar Semalam'

"Selain iuran KTA suruh bayar seragam juga senilai Rp 3 juta. Seragamnya itu dulu seperti army atau militer loreng-loreng," lanjut ungkapnya.

Selain itu, Totok Santosa juga menjanjikan mendatangkan dolar Amerika Serikat ke Indonesia untuk membiayai kegiatannya dan memberi kesejahteraan bagi Bangsa Indonesia.

Karena merasa tidak ada kegiatan yang jelas dan hanya kumpul-kumpul saja, Utami akhirnya memutuskan keluar dari EDC.

"Bilangnya bergerak di bidang kemanusiaan, tetapi nyatanya belum ada yang disalurkan. Karena keberadaanya EDC itu dulu masih merintis disini," pungkasnya.

Keraton Agung Sejagat ini pun ramai diberitakan berbagai media dan membuat warga resah.

Editor : Bayu Dwi Mardana Kusuma

Baca Lainnya

Latest