Sedangkan terkait pencantuman lambang Garuda Pancasila, Wishnutama mengatakan hal itu wajar dilakukan oleh kementerian dan lembaga negara mana pun.
Menurut dia, upaya pencantuman burung Garuda adalah langkah untuk menghormati ideologi negara.
Adapun logo yang dirilis kementeriannya baru-baru ini merupakan logo resmi sebagai pengganti logo yang lama.
Logo kementerian dirasa perlu diganti menyusul adanya nomenklatur baru yang memerger Kementerian Pariwisata dan Badan Ekonomi Kreatif.
Logo resmi Kemenparekraf nantinya akan dipakai untuk kepentingan-kepentingan yang lebih formal. Sedangkan untuk keperluan pemasaran atau promosi, dalam waktu dekat, Kemenparekraf bakal meluncurkan nation branding.
Menurut dia, nation branding akan memiliki desain yang lebih lugas dengan detail yang terkesan 'muda'.
Saat ini, tim Wishnutama sedang menyiapkan nation branding yang rencananya akan dirilis pada Agustus 2020 bersamaan dengan peringatan Hari Kemerdekaan RI ke-75.
"Jadi kalau dulu kan logo kementerian dan logo untung keperluan promosi jadi satu. Nah, sekarang kami pisah. Ini sebagai bentuk pembaruan," ujar Wishnutama. (Tempo.co)