Follow Us

Dulu Terbiasa Jadi Pengawal Pribadi Presiden Soeharto, Kini Sosok Jenderal TNI Ini Diminta Prabowo Sebagai Asisten Khusus Sang Menteri Pertahanan. Ternyata Bukan Sembarang Orang!

Bayu Dwi Mardana Kusuma - Selasa, 31 Desember 2019 | 08:32
Soeharto (kiri) dan Sjafrie Sjamsoeddin.
Tribunnews

Soeharto (kiri) dan Sjafrie Sjamsoeddin.

Fotokita.net - Ini profil jenderal (purnawirawan) Sjafrie Sjamsoeddin, yang dikenal dekat dengan Prabowo Soebianto.

Mengutip Harian Kompas, 14 Agustus 1996, Sjafrie merupakan lulusan Akabri 197, satu angkatan dengan Prabowo.

Pria kelahiran Ujungpandang 30 Oktober 1952 ini kemudian melanjutkan pendidikannya di bidang bisnis dan meraih gelar MBA tahun 1993.

Baca Juga: Nelayan Indonesia Disandera Teroris Filipina Selatan, Bekas Anak Buah Prabowo di Kopassus Sebut Sang Menhan Punya Kesempatan untuk Unjuk Gigi: 'Cuma Butuh 10 Menit'

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menunjuk Sjafrie Sjamsoeddin sebagai penasihat khususnya di Kementerian Pertahanan.

Staf Khusus Menteri Pertahanan Bidang Komunikasi Publik dan Hubungan Antar-lembaga Dahnil Anzar Simanjuntak membenarkan hal ini.

Penunjukan Sjafrie karena dianggap memiliki kemampuan mumpuni di bidang pertahanan.

Letnan Jenderal TNI (Purn) Sjafrie Sjamsoeddin
Istimewa via Warta Kota

Letnan Jenderal TNI (Purn) Sjafrie Sjamsoeddin

Karier militer Sjafrie dimulai di lingkungan Baret Merah dengan jabatan sebagai Danton Grup I, Danki II Grup I, Pa Intel Grup I, Dan Satlak Pengawal Pribadi Presiden RI, Wadan Yon Grup I, Danyon I Grup I, Waasops Dan Kopassus (1975-1991).

Selain itu, ia pernah bertugas sebagai pengawal pribadi Presiden Soeharto dalam setiap kunjungan ke luar negeri.

Baca Juga: Ledakan di Monas Terjadi Cuma Beberapa Jengkal dari Kantornya, Begini Komentar Menhan Prabowo Atas Peristiwa yang Lukai 2 Anggota TNI Itu

Editor : Bayu Dwi Mardana Kusuma

Baca Lainnya

Latest