Kantor perusahaan ini masih menumpang di Gedung Garuda Indonesia yang berada di Jalan Gunung Sahari Nomor 52, Jakarta.
Anak usaha yang dibentuk PT Garuda Indonesia Tbk (Persero), Tauberes, jadi sorotan belakangan ini.
Mendengar namanya saja, Menteri BUMN Erick Thohir mengaku sampai tak bisa menahan tawa.
"Yang menarik, dan mohon maaf kalau saya menggelitik, ada cucu Garuda namanya PT Garuda Tauberes Indonesia, saya baru tahu," ujar Erick di Kantor Ditjen Pajak, Jakarta, Jumat (13/12/2019).
Tauberes merupakan perusahaan yang berfokus pada usaha digital di bidang logistik. Usahanya mencakup pengiriman paket dan jasa kargo pesawat.
Dikutip dari Laporan Keuangan Konsolidasi yang diterbitkan Garuda Indonesia per 30 September 2019, aset perusahaan ini hanya 133.939 dollar AS atau sekitar Rp 1,87 miliar (kurs Rp 14.000).
Dibandingkan dengan anak perusahaan lain di Garuda Indonesia, aset Tauberes adalah yang terkecil. Kepemilikan sahamnya sepenuhnya dikendalikan oleh Garuda Indonesia.

Illustrasi Erick Thohir Jadi Tukang Bakso, Warganet Twitter : Itu Intel Nyamar
Eks Direktur Utama Garuda Indonesia, Ari Akshara, menjabat sebagai Komisaris Utama di PT Garuda Tauberes Indonesia (GTI).
Perusahaan ini didirikan berdasarkan akta No. 4 tanggal 1 April 2019 di Jakarta dengan modal dasar sebesar Rp 8.000.000.000 dan modal ditempatkan sebesar Rp 2.000.000.000.
Sebagai informasi, perusahaan ini baru dirilis pada 11 September 2019, dan diharapkan bisa meningkatkan bisnisnya seiring meningkatkan kebutuhan jasa pengiriman lewat e-commerce.