Follow Us

Polisi Sudah Temukan Penyebab Ledakan di Monas, Begini Kesaksian Warga Atas Kejadian yang Bikin Kaget Publik Itu

Bayu Dwi Mardana Kusuma - Selasa, 03 Desember 2019 | 09:50
Sekelompok pegiat kebaya, menggelar kampanye gerakan #SelasaBerkebaya di sekitaran Tugu Monas, Jakarta Pusat, Selasa (2/7/2019). Kampanye #SelasaBerkebaya ini digagas untuk membiasakan perempuan mengenakan kebaya.
KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Sekelompok pegiat kebaya, menggelar kampanye gerakan #SelasaBerkebaya di sekitaran Tugu Monas, Jakarta Pusat, Selasa (2/7/2019). Kampanye #SelasaBerkebaya ini digagas untuk membiasakan perempuan mengenakan kebaya.

Fotokita.net - "Ada ledakan, tapi masih kami cari ledakan dari apa," kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen (Pol) Argo Yuwono dalam wawancara dengan Kompas TV. Argo mengatakan, petugas sudah berada di lokasi untuk melakukan penyelidikan.

"Kami beri kesempatan untuk tentukan ledakan dari apa," kata Argo. Ia mengatakan, ada korban luka dari peristiwa tersebut.

Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen (Pol) Argo Yuwono mengatakan, petugas sudah berada di lokasi ledakan untuk melakukan penyelidikan. Lokasi itu juga sudah disterilkan.

Informasi ledakan yang terjadi di dalam Kompleks Monas sebelumnya dibenarkan oleh Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen (Pol) Argo Yuwono.

Baca Juga: Septic Tank Meledak Hingga Renggut Nyawa, Ahli Bilang Ledakan Bersumber dari Proses Alami dalam Kakus. Begini Penjelasan Lengkapnya

Namun, Argo mengaku belum mengetahui jumlah korban secara pasti dan identitasnya. Menurut dia, korban sudah dibawa ke rumah sakit.

Ledakan yang terjadi di dalam Kompleks Monas, Jakarta Pusat, Selasa (3/12/2019) pagi, disebut melukai dua orang.

Ledakan di Monas
KompasTV

Ledakan di Monas

Laporan Kompas TV, dua orang yang terluka adalah anggota TNI. Informasi ledakan tersebut dibenarkan Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen (Pol) Argo Yuwono.

"Ada ledakan, tapi masih kami cari ledakan dari apa," kata Argo dalam wawancara dengan Kompas TV.

Argo mengatakan, petugas sudah berada di lokasi untuk melakukan penyelidikan. Lokasi itu juga sudah disterilkan.

Baca Juga: Ledakan Terjadi di Area Kantin Polrestabes Medan, Pelaku Diduga Lakukan Bom Bunuh Diri. Apakah Pelaku Kelabui Aparat Lantaran Pakai Atribut Ini?

Argo membenarkan bahwa ada korban dalam ledakan tersebut. Namun, ia belum dapat memastikan jumlahnya dan identitas korban. "Korban luka sudah dibawa ke rumah sakit," kata dia.

Kepolisian mensterilkan lokasi ledakan di dalam Kompleks Monas, Jakarta Pusat, Selasa (3/12/2019) pagi. Berdasarkan laporan Kompas TV, garis polisi sudah terpasang di lokasi ledakan yang berada di dekat kantor Kementerian Dalam Negeri.

Terpantau sejumlah petugas berada di lokasi, di antaranya polisi bersenjata laras panjang. Sementara di luar Kompleks Monas, polisi juga berjaga di sekitar pagar. Mereka melarang setiap orang untuk mendekat.

Ledakan di Monas berasal dari granat asap.
Kompas.com

Ledakan di Monas berasal dari granat asap.

Ledakan di Kompleks Monas, Jakarta Pusat, Selasa (3/12/2019) pagi, karena granat asap. Informasi tersebut disampaikan Kapolda Metro Jaya Irjen Gatot Eddy Pramono dalam jumpa pers di Jakarta, Selasa.

"Hasil temuan tim di lapangan ini adalah granat asap yang meledak," kata Eddy. Granat asap tersebut meledak saat dipegang anggota TNI Serka Fajar.

Ia terluka parah di bagian tangan kiri. Sementara satu anggota TNI lain juga terluka di bagian paha, yakni Praka Gunawan. Petugas masih menyelidiki bagaimana kronologi hingga ledakan terjadi.

Baca Juga: Ledakan di Monas Bikin Kaget Publik, Polisi Sebutkan Penyebabnya: Karena Hal yang Tak Disangka Ini

Mariyati, petugas kebersihan mengaku mendengar ledakan yang berasal dari dalam Kompleks Monas, Jakarta Pusat, Selasa (3/12/2019) sekitar pukul 7.00 WIB.

Mariyati saat itu tengah menyapu jalanan di sekitar Gedung Mahkamah Agung. Sementara ledakan terjadi di dalam Monas, tepatnya di seberang Kantor Kementerian Dalam Negeri di Jalan Medan Merdeka Utara.

"Sekali ledakan kenceng banget," kata Mariyati seperti dikutip Kompas TV.

Ia mengatakan, saat itu Jalan Medan Merdeka Utara masih ramai kendaraan yang lewat. Informasi ledakan tersebut sebelumnya dibenarkan Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen (Pol) Argo Yuwono. "

Ada ledakan, tapi masih kami cari ledakan dari apa," kata Argo dalam wawancara dengan Kompas TV. Polisi tengah melakukan penyelidikan di lokasi. Garis polisi sudah terpasang.

Editor : Bayu Dwi Mardana Kusuma

Baca Lainnya

Latest