Follow Us

Ahok Diminta Segera Bereskan Sederet PR Pertamina Ini, Tapi Pemberantasan Mafia Migas Tak Masuk dalam Daftar. Begini Rincian Tugas Sang Komisaris Utama Pertamina

Bayu Dwi Mardana Kusuma - Sabtu, 30 November 2019 | 08:51
Diramalkan Bakal Bikin Kisruh Besar Usai Jadi Bos Pertamina, Ahok Langsung Dituntut Ganti Rugi Pencemaran Minyak Mentah di Karawang
Kolase gambar Kompas.com/Kristianto Purnomo dan Garry Lotulung

Diramalkan Bakal Bikin Kisruh Besar Usai Jadi Bos Pertamina, Ahok Langsung Dituntut Ganti Rugi Pencemaran Minyak Mentah di Karawang

Pasalnya, Haji Lulung selalu berseteru dengan mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahok. Salah satunya terkait kasus relokasi pedagang kaki lima (PKL) Tanah Abang, Jakarta Pusat pada Juli 2013.

Penampilan terbaru bumil cantik Puput Nastiti Devi istri Ahok sang Bos Pertamina jelang melahirkan anak pertamanya
Instgaram Ahmad Sahroni

Penampilan terbaru bumil cantik Puput Nastiti Devi istri Ahok sang Bos Pertamina jelang melahirkan anak pertamanya

Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) sebelumnya menyatakan pengangkatan Ahok sebagai Komisaris Utama Pertamina antara lain bertujuan untuk menurunkan impor bahan bakar minyak (BBM) untuk mengurangi defisit neraca perdagangan.

"Menurunkan impor BBM, itu target untuk Pak Ahok," kata Staf Khusus Kementerian BUMN Arya Sinulingga, kepada awak media, Selasa (26/11).

Baca Juga: Gara-gara Perilaku Mantan Karyawannya Ini, Perangai Ahok Sebetulnya Sudah Berubah. Begini Cerita Si Anak Buah Sewaktu Kerja Buat Komisaris Utama Pertamina Itu

Arya pun mengatakan, pemerintah memiliki beberapa cara untuk menekan impor BBM, seperti dengan cara meningkatkan porsi energi baru terbarukan (EBT) dan mempercepat pembangunan kilang minyak.

Dia juga mengungkapkan bahwa pemerintah akan mengeluarkan beberapa kebijakan baru demi menekan impor BBM. "Tunggu libur Desember, ada kebijakan bagaimana mengurangi bahan bakar impor," ujarnya.

Komisaris Utama PT Pertamina Basuki Tjahaja Purnama atau yang akrab disapa Ahok diminta untuk fokus dalam mengawasi upaya perseroan dalam menekan impor minyak dan gas (migas), khususnya bahan bakar minyak (BBM).

"Bagaimana supaya BBM itu, yang penting impor turun," tutur Staf Khusus Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Arya Sinulingga, Selasa (26/11/2019).

Arya mengungkapkan dalam menurunkan impor migas, bisa menggunakan berbagai macam cara, salah satunya dengan mendorong energi baru terbarukan (EBT).

Terkait hal tersebut, penggunaan bahan bakar nabati (BBN) pun terus dipacu. Salah satunya melalui mandatori pemanfaatan biodiesel.

Baca Juga: Dulu Jadi Musuh Bebuyutan di DPRD Jakarta, Kini Tokoh Tanah Abang Itu Malah Berbalik Arah: Puji Habis-habisan Ahok di Depan Pejabat Pertamina Saat Rapat Parlemen

Editor : Bayu Dwi Mardana Kusuma

Baca Lainnya

Latest