Follow Us

Gara-gara Kedapatan Simpan Bubuk Putih Ini, Perempuan Indonesia Ini Marah-marah Lantaran Harus Tidur di Lantai Penjara Singapura Selama 14 Jam: Anjing Saja Punya Tempat Tidur

Bayu Dwi Mardana Kusuma - Rabu, 27 November 2019 | 06:07
Merlion yang Jadi Ikon Singapura Tak Akan Bisa Kita Kunjungi Setelah 20 Oktober! Ada Apa?
travelinsingapore

Merlion yang Jadi Ikon Singapura Tak Akan Bisa Kita Kunjungi Setelah 20 Oktober! Ada Apa?

Baca Juga: Punya Usaha Sukses di Singapura dan Arab Saudi, Mendiang Pengusaha Perempuan Banten Ini Pernah Jelaskan Alasannya Bangun Masjid Berlapis Emas di Depok

Ketika masih murni, triclosan berbentuk bubuk kristal berwarna putih yang memiliki sedikit bau dan bisa sedikit larut dalam air. Sementara itu, talcum (Mg3Si4O10(OH)2) seperti dilansir dari situs resmi Badan Makanan dan Obat-obatan AS (FDA) juga merupakan bahan yang banyak digunakan dalam berbagai produk kosmetik, mulai dari bedak bayi hingga perona pipi.

Selain pada kosmetik, talc juga bisa ditemukan pada makanan dan permen karet atau pembuatan tablet obat.

Fungsinya sangat beragam, mulai dari menyerap kelembapan, membuat makeup menjadi lebih padat dan memperbaiki tekstur sebuah produk.

Ada banyak kekhawatiran terkait talcum, termasuk kaitannya dengan kanker. Namun, belum ada studi yang secara konklusif menunjukkan kaitannya.

Para ahli justru lebih mencurigai kontaminasi asbestos pada talcum. Untuk diketahui, baik talcum maupun asbestos merupakan mineral yang terbentuk secara alami dan bisa ditambang dari Bumi.

Mereka bisa ditemukan dalam jarak dekat antara satu sama lain di Bumi. Hal ini pun meningkatkan kemungkinan talcum terkontaminasi oleh asbestos.

Baca Juga: Benarkah Singapura Punya Kapal Selam yang Lebih Canggih Dibandingkan Indonesia?

Berbeda dari talcum yang hingga kini belum diketahui kaitannya terhadap kanker, asbestos telah dipastikan sebagai senyawa penyebab kanker (karsinogen).

Oleh karena itu, sangat penting bagi penambang talcum untuk berhati-hati dalam memilih lokasi penambangan dan melakukan tes yang memadai. (Ericsen/Sherine P/Kompas.com)

Editor : Bayu Dwi Mardana Kusuma

Baca Lainnya

Latest