Follow Us

Akhirnya yang Ditunggu Datang Juga, Menpora Malaysia Akui Kesalahannya Terhadap Video Pengeroyokan Suporter Indonesia. Biar Begitu, Kemenpora Tetap Lakukan Hal Ini

Bayu Dwi Mardana Kusuma - Minggu, 24 November 2019 | 12:27
Viral Video Pengeroyokan Suporter Indonesia Oleh Suporter Malaysia, Menpora Malaysia: Tolong Jangan Percaya Hoax!
Kolase: Instagram/syedsaddiq dan Twitter/permadiaktivis

Viral Video Pengeroyokan Suporter Indonesia Oleh Suporter Malaysia, Menpora Malaysia: Tolong Jangan Percaya Hoax!

Syed Saddiq menyatakan, ia sudah mendapatkan kepastian bahwa kasus pemukulan dan tragedi penusukan itu tidak terjadi di Stadion Bukit Jalil, Kuala Lumpur atau selama pertandingan.

Kasus itu terjadi 20 kilometer dari Stadion Bukit Jalil pada pukul 3 pagi, Selasa, 19 November 2019 beberapa jam setelah pertandingan usai.

Baca Juga: Dulu Mencak-mencak di Media Sosial Gara-gara Perlakuan Suporter Timnas Garuda, Kini Menpora Malaysia Cuma Bereaksi Begini Sewaktu Dapat Protes Soal Pemukulan Suporter Indonesia di Kuala Lumpur

"Kami masih mendapatkan kepastian bahwa kasus ini berhubungan dengan pertandingan sepakbola karena kasus itu melibatkan warga negara Indonesia,” ucapnya.

Menpora berusia 26 tahun ini pun meminta korban agar tampil demi mendapatkan keadilan. "Ini adalah tanggung jawab kami bersama.”

Saddiq pun menambahkan keterangan pada unggahan dengan judul, “Saya memohon maaf.”

Ia memastikan pelaku akan diseret ke pengadilan.

“Saya akan pastikan keadilan milik semua, tidak hanya dari Malaysia atau Indonesia.”

Menpora Malaysia Syed Saddiq komentari kasus penusukan suporter Indonesia.
Twitter @SYEDSADDIQ/@permadiaktivis

Menpora Malaysia Syed Saddiq komentari kasus penusukan suporter Indonesia.

Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) mengapresiasi permintaan maaf yang disampaikan Menteri Belia dan Sukan (Menteri Olahraga) Malaysia Syed Saddiq.

Syed Saddiq meminta maaf atas insiden kekerasan terhadap suporter Indoensia saat laga melawan Malaysia beberapa hari lalu.

Permintaan maaf ini disampaikan Syed Saddiq melalui akun Twitter-nya, Sabtu (23/11/2019), setelah sebelumnya menyebut informasi mengenai kekerasan itu adalah kabar bohong.

Editor : Bayu Dwi Mardana Kusuma

Baca Lainnya

Latest