Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini menyidak proses perbaikan Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya pada Sabtu, 23 November 2019 sore. Risma berkeliling stadion menggunakan kursi roda.
Sejumlah perbaikan ini agar stadion GBT sesuai standar FIFA untuk digunakan sebagai Venue Piala Dunia U20 2021. Fasilitas yang diperbaiki adalah ruang ganti pemain, akses pemain ke lapangan, pengadaan press room, pembuatan lift barang serta pergantia rumput. Daya lampu juga ditambah dan kursi diubah menjadi single seat
Bukan sekali ini saja, Risma menggunakan kursi roda. Meski menggunakan kursi roda saat berangkat naik pesawat menuju Singapura untuk menerima penghargaan, tapi kondisi Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini dipastikan sehat. Kursi roda itu dipakai Wali Kota Risma untuk menjaga kakinya yang sempat cidera beberapa waktu lalu.
Kabag Humas Pemkot Surabaya M. Fikser memastikan, walikota perempuan pertama di Kota Pahwalan itu dalam keadaan sehat. Kursi roda itu dipakai hanya untuk mengurangi aktivitas kaki saat menempuh perjalanan jauh.
"Tidak (tidak sakit). Jadi itu hanya untuk mengurangi aktivitas Ibu kalau jalannya jauh," jawab Fikser, Senin (22/7/2019).
Fikser menambahkan, kursi roda tersebut dipakai Wali Kota Risma untuk lebih berhati-hati dan mencegah sakit di kakinya kambuh. Sebab apabila perjalanan dekat, kursi roda tersebut tidak dipakai dan Wali Kota Risma berjalan seperti biasa.
"Jadi kalau jalannya Ibu terlalu jauh, kakinya tetap hati hati. Tapi Ibu tidak menggunakan (kursi roda) kalau jalannya pendek, cuman berdiri. Kalau jalannya jauh, kita lebih milih aman pakai kursi roda," jelasnya.
Wali Kota Surbaya, Tri Rismaharini, terlihat menaiki kursi roda dan dibantu oleh ajudan memimpin recovery Jalan Gubeng yang ambles, Kamis (20/12/2018). Risma mengaku kakinya sakit dan harus menggunakan kursi roda.
"Sebetulnya kalau jalannya ada grenjel-grenjel (tidak rata) sakit sekali, kalau lurus itu gak sakit. Kalau aku gak ke sini gak cepat-cepat, padahal aku janji seminggu kelar," kata Wali Kota Risma.
Saat ditanya soal sakit yang dirasakannya, Tri Rismaharini mengaku achilles tendon atau urat achilles-nya sobek.