Follow Us

Berbeda dengan Korea Utara yang Selalu Dikucilkan AS, Pemimpin Negara Ini Justru Dapat Dukungan Amerika Meskipun Terang-terangan Lakukan Pelanggaran HAM Berat. Apa Penyebabnya?

Bayu Dwi Mardana Kusuma - Minggu, 17 November 2019 | 09:13
Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un (kiri) dan Presiden AS Donald Trump berjabat tangan dalam sebuah pertemuan di wilayah keamanan bersama (JSA) Panmunjom di zona demiliterisasi (DMZ) Korea, Minggu (30/6/2019). Kedatangan Trump ke zona demiliterisasi Korea awalnya diagendakan untuk pertemuan dengan Pre
AFP

Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un (kiri) dan Presiden AS Donald Trump berjabat tangan dalam sebuah pertemuan di wilayah keamanan bersama (JSA) Panmunjom di zona demiliterisasi (DMZ) Korea, Minggu (30/6/2019). Kedatangan Trump ke zona demiliterisasi Korea awalnya diagendakan untuk pertemuan dengan Pre

"Dalam urutan itu senapan mesin ditembakkan," kata Lagos.

17 Tahun masyarakat Chile dikungkung oleh pemerintahan diktator Pinochet.

Akan tetapi pada tahun 1990, Pinochet mengundurkan diri namun dirinya masih menjabat sebagai Panglima Tertinggi Angkatan Darat Chili sampai 10 Maret 1998.

Ketika melakukan kunjungan ke London pada 10 Oktober 1998, Pinochet ditangkap karena berbagai pelanggaran hak asasi manusia yang telah ia lakukan.

Namun diktator kejam itu dibebaskan pada tahun 2000 dan kembali ke Chile.

Ia hanya dijatuhi hukuman tahanan rumah saja.

Pinochet meninggal pada 10 Desember 2006, padahal masih ada 300 tuduhan pelanggaran HAM terhadap dirinya yang sampai saat ini belum diproses.

Pinochet juga dijuluki 'The Untouchable' lantaran hukum tak bisa menyentuhnya. (Seto Aji)

Artikel ini telah tayang di Sosok.ID dengan judul Lebih Kejam dari Kim Jong Un, Diktator Chile Ini Suka Cungkil Mata Lawan Politiknya Hingga Mengkebiri Mereka

Editor : Fotokita

Baca Lainnya

Latest