Setelah pertemuan itu, keduanya rutin saling berkirim surat cinta.
Saat pulang ke Indonesia, sang presiden pun mengundangnya ke Jakarta, dan pada saat itulah kisah cinta keduanya dimulai.
Setiap Sukarno berkunjung ke Jepang, ia selalu menemui Naoko atau Dewi kini.
Pada tahun 1962, Soekarno pun menikahi Dewi, yang menurutnya adalah seorang gadis yang sempurna dan menawan.
Baca Juga: Di Ende Soekarno Jatuh Cinta Pada Rakyat Jelata dan Lakukan Olahraga Ini Setiap Pagi
"Kalau aku mati, kuburlah aku di bawah pohon yang rindang."
"Aku mempunyai istri yang aku cintai dengan segenap jiwaku."
"Namanya Ratna Sari Dewi. Kalau ia meninggal, kuburlah ia dalam kuburku."
"Aku menghendaki ia selalu bersama aku."
Begitulah sekelumit tulisan pesan romantis Soekarno sebelum ia wafat.