Follow Us

Septic Tank Meledak Hingga Renggut Nyawa, Ahli Bilang Ledakan Bersumber dari Proses Alami dalam Kakus. Begini Penjelasan Lengkapnya

Bayu Dwi Mardana Kusuma - Selasa, 05 November 2019 | 19:25
Tangkap layar video rekaman CCTV septic tank meledak.
Warta Kota

Tangkap layar video rekaman CCTV septic tank meledak.

"Saat ini lokasi kejadian sudah kita sterilkan untuk proses penyelidikan lebih lanjut," kata Pandji.

Peneliti dari Loka Penelitian Teknologi Bersih LIPI, Dr Neni Sintawardani, mengatakan hal itu terjadi karena proses alami yang terjadi di dalam septic tank.

Petugas WC meninggal dunia akibat ledakan septic tank
Youtube/Warta Kota

Petugas WC meninggal dunia akibat ledakan septic tank

“Ada proses alami yang terjadi di dalam septic tank. Proses pembusukan, atau fermentasi bahan organik atau tinja tanpa adanya oksigen. Proses itu menghasilkan beberapa jenis gas, yang terbanyak jumlahnya adalah metana,” tutur Neni, Selasa (5/11/2019).

Gas metana, lanjut Neni, merupakan gas yang mudah terbakar. “Oleh karena itu metana digunakan sebagai bahan baku biogas. Metana memang dipergunakan untuk energi,” tambahnya.

Soal memasukkan koran yang dibakar ke dalam septic tank, Neni menilai hal tersebut sebagai tindakan yang ceroboh dan sangat berbahaya.

“Meski septic tank itu sudah kosong dari cairan, tapi siapa tahu gasnya masih tertinggal di situ. Jika ada api, ya sudah pasti meledak,” tuturnya.

Baca Juga: Nyaris Satu Jam Alami Masalah, Ternyata Begini Penyebab Gangguan Pada Akses Internet Telkomsel dan Indihome

Kondisi WC di rumah Nunung
Tangkap layar YouTube.com/Tribunnews.com

Kondisi WC di rumah Nunung

Neni menuturkan bahwa secara umum, septic tank harus memiliki saluran atau cerobong gas. Hal ini bertujuan agar gas yang dihasilkan oleh proses pembusukan tinja tidak menumpuk.

Jika gas terus menumpuk tanpa disalurkan ke luar, septic tank bisa meledak meski tanpa adanya api.

Baca Juga: Banjir Pujian dan Hujatan, Wakil Rakyat DKi yang Dianggap Anak Bawang Malah Dapat Banyak Kiriman Bunga dengan Rangkaian Kata Nan Menggelitik

Editor : Bayu Dwi Mardana Kusuma

Baca Lainnya

Latest