Follow Us

Tak Cuma Menteri Kabinet Indonesia Maju, Mantan Pejabat Negara Ini Juga Kebagian Jatah Mobil Dinas Baru Nan Mewah

Bayu Dwi Mardana Kusuma - Rabu, 30 Oktober 2019 | 10:00
Toyota Crown Hybrid jadi mobil dinas baru Pimpinan DPR.
kompas.com

Toyota Crown Hybrid jadi mobil dinas baru Pimpinan DPR.

Lalu, pimpinan Mahkamah Konstitusi, Mahkamah Agung, dan Komisi Yudisial. Selain itu, ada pimpinan Badan Pemeriksa Keuangan, Bank Indonesia, serta Otoritas Jasa Keuangan.

Belum lagi lembaga setingkat menteri mulai dari Kejaksaan Agung, Kepolisian Negara Republik Indonesia, Tentara Nasional Republik Indonesia, hingga Sekretariat Kabinet.

Terakhir, Setya juga menyebut mantan presiden dan wakil presiden juga akan mendapat mobil yang sama. Menurut Setya, jumlah seluruh pejabat penerima mobil baru adalah 100 orang. Pemerintah sengaja mendatangkan 101 mobil agar satu unit bisa menjadi cadangan.

"Cadangan 1," kata Setya. Sedan mewah ini menggantikan Crown Royal Saloon yang sudah digunakan lebih dari 10 tahun.

Baca Juga: Apakah Gara-gara Persoalan Ini yang Bikin Susi Pudjiastuti Terdepak dari Kabinet Indonesia Maju? Ternyata Selama Ini Jawabannya Ada di Depan Mata Kita

Setya menyebut serah terima kemungkinan dilakukan pertengahan November. Setelah diserahterimakan nanti, para menteri dan pejabat setingkat menteri tetap bisa menggunakan mobil pribadi mereka.

Harganya Capai Rp 1,5 Miliar! Inilah Fakta Menarik dan Mewahnya Fasilitas Mobil Dinas Para Menteri di Kabinet Baru Jokowi
Toyota via Wartakota

Harganya Capai Rp 1,5 Miliar! Inilah Fakta Menarik dan Mewahnya Fasilitas Mobil Dinas Para Menteri di Kabinet Baru Jokowi

Hal yang jelas, kata Setya, hak mereka untuk dapat fasilitas mobil dinas dari negara sudah dipenuhi.

"Untuk acara-acara kenegaraan sebaiknya mereka pakai (mobil dinas), untuk memudahkan akses, dikenali oleh petugas kemanan," kata Setya.

Selain mengganti mobil dinas menteri, pada tahun ini pemerintah juga sudah memesan mobil dinas baru untuk Presiden dan Wakil Presiden.

Mobil Mercedes Benz S 600 Guard terbaru sudah dipesan dan akan selesai diproduksi akhir Desember 2019.

"Shipping (pengiriman) dan lain-lain mungkin Januari baru bisa operasional," kata Setya. (Kompas.com)

Editor : Bayu Dwi Mardana Kusuma

Baca Lainnya

Latest