Follow Us

Waktu Pilpres 2019 Saling Lontarkan Kata Nyinyir, Kini Prabowo Harus Kerja Sama dengan Lawan Politiknya. Momen Pelukan Mereka Saat Pelantikan Jadi Sorotan

Bayu Dwi Mardana Kusuma - Sabtu, 26 Oktober 2019 | 07:07
Mantan Bendahara TKN Jokowi-Ma'ruf, Wahyu Sakti Trenggono.
Tribunnews.com/Seno Tri Sulistiyono

Mantan Bendahara TKN Jokowi-Ma'ruf, Wahyu Sakti Trenggono.

Fotokita.net - Kabinet Indonesia Maju terah terbentuk. Dari wajah kabinet itu, ada sejumlah tokoh politik yang mengambil berseberangan saat pemilihan presiden 2019. Kini, ketika mereka diminta bergabung dalam kabinet, tokoh politik yang dulu saling lontarkan pernyataan pedas, kini harus bekerja sama. Salah satu contohnya, Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto yang terpilih sebagai Menteri Pertahanan dengan wakil menteri Wahyu Sakti Trenggono.

Pada kontestasi Pilpres 2019, Wahyu Sakti Trenggono menjabat sebagai bendahara tim kampanye nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf Amin. Dengan begitu, ketika itu, Wahyu berada di kubu yang berseberangan dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto yang kini menjabat sebagai Menteri Pertahanan.

Dilansir dari Kontan, Trenggono mempunyai latar belakang sebagai seorang pebisnis di bidang telekomunikasi, meskipun ia sempat berkecimpung di dunia politik sebagai Bendahara Umum Partai Amanat Nasional (PAN) saat ketua umum partai kala itu dijabat Hatta Rajasa.Usai bertemu Jokowi, Wahyu mengaku diminta membantu Menteri Pertahanan untuk mengembangkan sektor industri pertahanan. "Saya katakan saya siap bekerja," ujarnya di Istana, seperti diberitakan Kompas.com, Jumat (25/10/2019).

Baca Juga: Dulu Benci Setengah Mati, Sekarang Begini Perasaan Ketua Umum Relawan Projo yang Akan Kerja Sama dengan Prabowo di Kabinet Jokowi

Bisik-bisik Menteri Pertahanan Prabowo Subianto kepada Wakil Menteri Pertahanan Wahyu Sakti Trenggono menarik ditelisik. Momen itu terjadi usai pelantikan 12 wakil menteri, termasuk Trenggono, oleh Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Jakarta, Jumat (25/10/2019).

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto berbisik-bisik dengan Wakil Menteri Pertahanan Wahyu Sakti Trenggono, Jakarta, Jumat (25/10/2019).
KOMPAS TV

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto berbisik-bisik dengan Wakil Menteri Pertahanan Wahyu Sakti Trenggono, Jakarta, Jumat (25/10/2019).

Usai pelantikan, Trenggono mengungkapkan apa yang isi bisik-bisik Prabowo kepada dirinya. "Tadi sudah sempat bicara dengan Pak Prabowo. Beliau mengatakan 'bantu saya'," kata Trenggono.

Dibisiki demikian, Trenggono yang merupakan mantan bendahara Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf Amin mengaku, langsung menyampaikan kesiapannya untuk membantu kerja Prabowo.

"Siap. Saya siap memantu beliau," ujar Trenggono. Prabowo yang diwawancarai wartawan secara terpisah enggan berkomentar banyak mengenai dilantiknya Trenggono sebagai wakilnya. Ia hanya mengungkapkan apresiasinya terkait pengangkatan Trenggono. "Bagus, bagus. Senang," kata Prabowo sambil terus berjalan ke mobil dinasnya.

Baca Juga: Jadi Polemik di Mata Publik, Akhirnya Jokowi Jelaskan Secara Gamblang Alasan Pemilihan Prabowo Sebagai Menteri Pertahanan

Diketahui, momen bisik-bisik Prabowo ke Trenggono saat pelantikan wakil menteri, tersorot kamera media. Berdasarkan siaran langsung Kompas TV, Prabowo awalnya berada di dalam antrean pejabat negara yang hendak mengucapkan selamat kepada wakil menteri yang baru dilantik.

Wahyu Sakti Trenggono saat dipanggil ke Istana
Tribunnews

Wahyu Sakti Trenggono saat dipanggil ke Istana

Editor : Fotokita

Baca Lainnya

Latest