Follow Us

Dari Foto Ini Kita Cuma Bisa Elus Dada, Aliran Air Kali Ini Enggak Lagi Kelihatan. Jadi, Salah Siapa?

Bayu Dwi Mardana Kusuma - Rabu, 16 Oktober 2019 | 18:01
Sejumlah petugas berjibaku mengangkut sampah bambu yang menumpuk di aliran Kali Cikeas, Jatiasih, Bekasi imbas kiriman dari Bogor sejak Kamis (8/10/2019).
KOMPAS.COM/VITORIO MANTALEAN

Sejumlah petugas berjibaku mengangkut sampah bambu yang menumpuk di aliran Kali Cikeas, Jatiasih, Bekasi imbas kiriman dari Bogor sejak Kamis (8/10/2019).

Fotokita.net - Ketua Komunitas Peduli Sungai Cileungsi-Cikeas (KP2C) Puarman membenarkan bila bambu-bambu itu sebagian besarnya merupakan kiriman dari Bogor yang merupakan arah hulu Kali Cikeas.

"Sekitar 50 persen (bambu) terbawa dari Kabupaten Bogor, 25 persennya dari Depok, yaitu wilayah Tapos dan Leuwinanggung, 25 persen sisanya di Bekasi sendiri, di Jatikarya dan Jatirangga. Tiga wilayah itu berkontribusi terhadap tumpukan sampah bambu Kali Cikeas," jelas Puarman ditemui di sela kegiatan pengangkutan sampah bambu di Kali Cikeas, Rabu (16/10/2019).

Aliran Kali Cikeas di Jatiasih, Bekasi masih penuh oleh potongan-potongan bambu dan kayu. Tutupan bambu paling parah terletak di sekitar Bendungan Koja.

Baca Juga: Dulu Jadi Tempat Buang Sampah, Kini Kali di Kota Bogor Ini Bisa Jadi Tempat Berenang. Lihat Perbandingan Foto-fotonya!

Tumpukan bambu kiriman dari Bogor memenuhi aliran Kali Cikeas di Jatiasih, Kota Bekasi sejak Kamis (10/10/2019).
KOMPAS.COM/VITORIO MANTALEAN

Tumpukan bambu kiriman dari Bogor memenuhi aliran Kali Cikeas di Jatiasih, Kota Bekasi sejak Kamis (10/10/2019).

Sampah-sampah bambu itu menumpuk sejak Kamis (8/10/2019) dini hari selepas hujan deras mengguyur area Bogor pada Rabu (7/10/2019) malam.

Puarman mengklaim, KP2C sudah menyusuri aliran Kali Cikeas. Sepanjang 36 kilometer ke arah hulu, yakni wilayah Cibinong, kata Puarman, pohon-pohon bambu memang memadati bantaran Kali Cikeas.

Akan tetapi, tak semua bambu yang terbawa air merupakan rumpun bambu yang masih tertanam kuat di tanah. Kebanyakan malah sisa-sisa potongan bambu yang dibiarkan begitu saja di bantaran Kali Cikeas.

Baca Juga: Sampah Plastik Bikin Kita Jijik Pada Pemandangan di Kali Bekasi Ini

Sampah bambu menumpuk di aliran Sungai Cikeas, Kecamatan Jatiasih, Kota Bekasi, tepatnya di Bendungan Koja, sejak Kamis (10/10/2019).
Dokumentasi Komunitas Peduli Sungai Cileungsi Cikeas (KP2C)

Sampah bambu menumpuk di aliran Sungai Cikeas, Kecamatan Jatiasih, Kota Bekasi, tepatnya di Bendungan Koja, sejak Kamis (10/10/2019).

Puarman menilai, ini merupakan masalah lintas daerah dan merupakan PR besar bagi Pemerintah Kota Bekasi, Depok, dan Pemerintah Kabupaten Bogor.

Baca Juga: Berjarak Sekitar 6 Kilometer dari Istana Negara, Tepi Kali Ciliwung Tunjukkan Potret Jakarta Nan Getir

"Di Cibinong, Citereup itu penuh. Nah ada rumpun yang terbawa, tapi banyak bekas potongan. Begitu tinggi air naik mencapai 200 centimeter, semua material di bantaran terbawa semua," kata Puarman. (Vitorio Mantalean/Kompas.com)

Editor : Bayu Dwi Mardana Kusuma

Baca Lainnya

Latest