Fotokita.net - Dalam waktu beberapa hari lagi, para menteri yang tergabung dalam Kabinet Kerja era pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla periode 2014-2019 akan mengakhiri masa tugasnya. Sejumlah menteri memang sudah ancang-ancang berpamitan kepada publik dan media beberapa waktu lalu.Malahan ada beberapa menteri yang sudah mundur terlebih dahulu, seperti Puan Maharani dan Yasonna Laoly.
Lantas dari sejumlah pembantu Jokowi dalam menjalankan roda pemerintahan itu, siapakah yang dinilai berhasil dalam menjalankan visi-misi serta programnya?
Survei Alvara Research Center menunjukkan, ada tiga menteri di era pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla periode 2014-2019 yang tingkat kepuasan publiknya tinggi. Ketiganya adalah Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti; Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono dan Menteri Keuangan Sri Mulyani.

Presiden Joko Widodo menyampaikan kata pengantar untuk membuka Rapat Kabinet Paripurna tentang evaluasi pelaksanaan RPJMN 2014-2019 dan persiapan implementasi APBN 2020 di Istana Negara, Jakarta, Kamis (3/10/2019).
"Tingkat kepuasan tertinggi kinerja menteri diraih oleh Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti 91,95 persen," ujar CEO Alvara Research Center Hasanuddin Ali dalam keterangan pers, Senin (14/10/2019).
Tingkat kepuasan berikutnya diberikan kepada Menteri PUPR Basuki Hadimuljono 84,07 persen dan Menteri Keuangan Sri Mulyani 83,39 persen.
Hasanuddin menambahkan, Susi, Basuki dan Sri disukai karena karakteristik kepemimpinannya dan gaya mereka mengambil kebijakan di kementeriannya masing-masing.
"Susi Pudjiastuti diapresiasi karena keberanian dan ketegasannya," ujar Hasanuddin. Sementara penghargaan terhadap pembangunan infrastruktur di Indonesia memunculkan Basuki Hadimuljono di urutan selanjutnya.

Dari kiri ke kanan, Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko, Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro, dan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Thomas Lembong menghadiri Rapat Kabinet Paripurna tentang evaluasi pelaksanaan RPJMN