Follow Us

Terbongkar, Penyerang Wiranto Ternyata Sudah Dapat Perintah Pakai Kunai Sejak 4 Tahun Lalu. Begini Alasannya...

Bayu Dwi Mardana Kusuma - Jumat, 11 Oktober 2019 | 18:43
Menkopolhukam Wiranto saat melakukan kunjungan kerja ke Pandeglang, Banten.
Istimewa

Menkopolhukam Wiranto saat melakukan kunjungan kerja ke Pandeglang, Banten.

Pengamat terorisme Al Chaidar mengatakan kunai yang notabene senjata asal Jepang, merupakan senjata yang mudah didapatkan.

"Kunai atau samurai kan banyak diproduksi di Cirebon," ujarnya kepada Kompas.com, Kamis (10/10/2019).

Baca Juga: Wiranto Diserang Orang Tak Dikenal, Kenapa Polisi Begitu Cepat Tuduh Pelaku Terpengaruh ISIS?

Barang bukti berupa kunai yang digunakan pelaku untuk menusuk Wiranto
Kompas.com

Barang bukti berupa kunai yang digunakan pelaku untuk menusuk Wiranto

Ia menyampaikan salah satu cara melihat apakah kelompok radikal berafiliasi dengan ISIS atau bukan, menurutnya bisa dilihat dari senjata yang dipakai.

“Kemungkinan memang kelompok JAD, kelompok yang berafiliasi dengan ISIS. Kalau dilihat dari senjatanya pakai pisau, pakai domestic weapon, ciri ISIS. Pakai golok, senjata tajam, pisau dapur. Cara seperti ini sudah diperintahkan mereka 4 tahun lalu,” ujar Chaidar.

Cuitan JRX tentang penusukan Wiranto
Twitter/JRX_SID

Cuitan JRX tentang penusukan Wiranto

Senjata rumahan

Adapun, maksud domestic weapon menurut keterangannya, adalah senjata rumahan.

“Senjata yang bisa didapat di dapur misal bom panci, golok, jadi bukan yang susah-susah,” ujarnya.

Sementara itu, Juru Bicara Badan Intelijen Negara (BIN) Wawan Purwanto mengatakan penggunaan kunai untuk menusuk Wiranto bertujuan agar tak mudah untuk dilacak.

“Tidak sembarangan senjata karena kalau dibeli dari lokasi mana-lokasi mana mudah dilacak. Tapi dengan menggunakan senjata khas yang gaya sendiri untuk private di kelompok itu,” ujarnya seperti dalam tayangan Kompas.tv, Jumat (10/10/2019).

Editor : Fotokita

Baca Lainnya

Latest