Follow Us

Derita Batin Ibunda Akbar Alamsyah, Korban Ricuh Demo DPR yang Pergi untuk Selamanya: Bangun, Ayuk Mama Masakin...

Bayu Dwi Mardana Kusuma - Jumat, 11 Oktober 2019 | 11:27
Sejumlah pelajar terlibat kerusuhan di kawasan Palmerah, Jakarta, Rabu (25/9/2019). Mereka membakar sejumlah sepeda motor di depan pos polisi Palmerah.
KOMPAS.com

Sejumlah pelajar terlibat kerusuhan di kawasan Palmerah, Jakarta, Rabu (25/9/2019). Mereka membakar sejumlah sepeda motor di depan pos polisi Palmerah.

Fotokita.net - Akbar Alamsyah merupakan salah satu demonstran dalam demo sekitar gedung DPR yang berujung ricuh itu. Setelah kericuhan, Akbar luka-luka. Anak dari Ibu Rosminah ini harus dioperasi pada bagian kepala lantaran tempurung pecah hingga kena ke bagian syaraf. Karena terkena syaraf itu, ginjalnya sempat rusak lantaran ada luka dikepalanya.

Akbar Alamsyah, korban demo pelajar di sekitar Gedung DPR telah meninggal dunia pada Kamis, (10/10/2019). Ia menghembuskan napas yang terakhir setelah koma selama 15 hari di RSPAD Gatot Subroto, Jakarta Pusat.

Sebelum demo, Akbar Alamsyah sempat bertemu ibunya. Dalam pertemuan itu, ibunya mengaku sempat meminta Akbar agar tidak keluar rumah karena Jakarta yang saat itu sedang tidak kondusif.

Namun, sayangnya permintaan itu dilanggar Akbar. Ia dan dua temannya ikut menonton demo di kawasan Slipi.

Baca Juga: Koma Selama Berhari-hari, Korban Demo Ricuh DPR Itu Akhirnya Pergi Selamanya Setelah Sempat Teteskan Air Mata di Wajah Sang Ibu

Disebut Jatuh dari Pagar Saat Demo Depan DPR, Pelajar Akbar Alamsyah Meninggal Duni Setelah Koma Selama 2 Minggu
Gelora

Disebut Jatuh dari Pagar Saat Demo Depan DPR, Pelajar Akbar Alamsyah Meninggal Duni Setelah Koma Selama 2 Minggu

Saat Akbar dan dua temannya tengah asyik menonton demo, tiba-tiba ia dihampiri aparat dari belakang. Karena takut, Akbar dan dua teman lainnya pun melarikan diri ke arah yang berbeda. Dua teman Akbar berhasil melarikan diri, sementara Akbar sejak saat itu tak diketahui keberadaannya.

Keesokan harinya, Rosminah kaget karena rumah neneknya dihampiri oleh teman-teman Akbar. Hatinya terpukul ketika tahu anaknya tak pulang bersama teman-temannya yang lain.

Dengan cepat, ia pun langsung mencari anaknya itu ke Polda Metro Jaya. Namun, sesampainya di sana, ia tak menemui anaknya dan diarahkan ke Polres Jakarta Barat.

Baca Juga: Akhirnya Mulai Terkuak, Para Pelajar Ini Mengaku Kecewa Dibilang Provokator dan Tak Ada Bayaran Setelah Ikut Demo di Grup WhatsApp STM

Akhirnya, ia pun memeriksa keberadaan anaknya di Polres Jakarta Barat. Hanya nama yang tertera di polres saat itu, tetapi Akbar tak dia temui di sana. Dia hanya bisa menitipkan makanan. Siapa tahu Akbar di dalam dan sedang kelaparan.

Editor : Bayu Dwi Mardana Kusuma

Baca Lainnya

Latest