Follow Us

Dijuluki Pemakan Daging Manusia, Siapakah Sebenarnya Diktator Idi Amin yang Pernah Bikin Ratu Elizabeth II Tertawa?

Bayu Dwi Mardana Kusuma - Rabu, 09 Oktober 2019 | 07:22
Idi Amin
Club of Mozambique

Idi Amin

Ini suatu peningkatan, setelah sebelumnya ia sempat jadi penjaja kue. Tapi peperangan memberi Amin banyak kesempatan.

Dalam PD II ia dikirim ke Birma, kemudian ikut memadamkan pemberontakan suku Mau-mau di Kenya (1952 - 1956). Belakangan ia dikirim berlatih ke Israel dan memperoleh wing penerjun.

Singkat kata, ketika Uganda merdeka pada tahun 1962, Idi Amin salah satu dari hanya 2 orang pribumi Uganda yang berpangkat perwira.

Baca Juga: Kehidupan Pribadinya Jadi Misteri, Kim Jong Un Tak Pernah Lepas dari Kontroversi. Foto-foto Unik yang Beredar Pun Selalu Jadi Teka-teki

Idi Amin sedang menyantap menu favoritnya
Intisari

Idi Amin sedang menyantap menu favoritnya

David Martin, dalam bukunya General Amin, melihat sisi lain dari kemajuan karier militernya.

"Amin itu jenis prajurit yang disukai para perwira Inggris: bertubuh besar dan tidak berpendidikan. Menurut teori mereka, orang semacam ini lebih taat pada atasan dan lebih berani di medan pertempuran," tulisnya.

Yang jelas, secara fisik memang Amin tidak mengecewakan. Ia tak cuma pemain rugby yang bagus, ia juga juara tinju kelas berat Uganda 1951 - 1960.

Bisa dimengerti, Idi Amin akhirnya cukup dekat dengan pusat kekuasaan masa itu, Perdana Menteri Milton Obote. Ia. pun telah mengukir perjalanan karier yang cukup berwarna-warni.

Salah satu "warna" itu terjadi ketika ia berpangkat sersan. Ia tertangkap basah tidur bersama istri seorang rekan tentara.

Karena dikejar, Amin lari terbirit-birit di Jl. Nakuru tanpa sempat berpakaian lagi, alias bugil ala Adam.

Baca Juga: Kerap Dimusuhi Negara Barat, Para Pengawal Pribadi Kim Jong Un Selalu Lakukan Hal-Hal Aneh Ini. Salah Satunya, Berlari-lari di Sekeliling Limosin Sang Pemimpin

Source : Majalah Intisari

Editor : Bayu Dwi Mardana Kusuma

Baca Lainnya

Latest