Tak lupa memberikan pesan-pesan kepada saya sebagai pelajar.
Eyang memiliki aura yang saya rasa cukup mengintimidasi, namun semua itu terasa berkurang dengan senyuman dan tawa beliau.
Akhirnya saya memberanikan diri untuk meminta berfoto bersama eyang.
Beliau mengiyakan sambil tersenyum.
Kemarin, ketika mendengar kabar kepulangan beliau, pikiran saya terlontar kembali ke sepuluh bulan silam ketika saya bertemu beliau dan otak saya berusaha memutar kembali percakapan kami sore itu di toko Asia.
Saya tak akan pernah melupakan kerendahan hati beliau: seorang mantan Bapak Bangsa, pemegang sederet paten krusial, pemilik kisah hidup yang apik—mau menyapa dan meluangkan waktunya untuk berbincang-bincang dengan saya," tulis Naufal.
Satu sore di toko Asia, saya lagi sibuk masukin indomie dan santan ke keranjang belanja ketika saya mendengar seseorang menyapa saya“Halo, kamu orang Indo ya? Kenalin, saya Habibie. Tapi biasanya saya dipanggil Eyang”Postingan itu segera menjadi viral.— naufal prathama (@palthama) September 12, 2019