Tergantung pada tingginya tekanan bola mata dan kerusakan yang diakibatkannya. Karena itu sekali lagi, lebih cepat lebih baik untuk mendeteksi kondisi tidak normal tekanan bola mata.
Jika sudah terjadi kerusakan saraf, operasi glaukoma dilakukan bukan untuk memperbaiki saraf tersebut. Namun untuk mengontrol dan mengendalikan tekanan bola mata yang terlalu tinggi.
Sehingga perburukan penglihatan dapat dicegah dan kerusakan saraf mata tidak bertambah berat. Karena itu, penderita glaukoma memang harus berhubungan dengan dokter mata seumur hidupnya.
“Mirip dengan penderita hipertensi dan diabetes yang harus mengontrol makanan dan minum obat seumur hidup, jika terkena glaukoma juga sama, mereka harus menjalani terapi kontrol seumur hidup,” kata dr. Zeiras Eka Djamal, SpM, dari Jakarta Eye Center Kedoya, Jakarta Barat.
Bagi kita yang tidak memiliki faktor risiko seperti diabetes misalnya, tidak bisa mengupayakan apapun untuk menjaga agar tekanan bola mata tetap normal. Satu-satunya cara menjaganya adalah dengan pemeriksaan tekanan mata berkala. (Moh Habibs Asyad/Intisari Online)