Kata Sang Abang, Retina Mata Kanan Thareq Habibie Memang Sudah Rusak Karena Penyakit Ini. Yuk, Ketahui Lebih Jauh Biar Enggak Termakan Hoaks!

Bayu Dwi Mardana Kusuma - Sabtu, 14 September 2019 | 08:09
 
Thareq Kemal Habibie
Tribunnews.com/ Theresia Felisiani

Thareq Kemal Habibie

Dia mengatakan retina mata yang rusak tidak bisa diganti lagi. Dengan penjelasan tersebut, dia memastikan kabar yang beredar di media sosial adalah hoaks.

"Jadi kalau bahasa now, namanya hoaks, Jadi enggak mungkin, memang tidak bisa ditolong, itu memang harus dengan cara yang lain tapi belum ditemukan," ucap dia.

Baca Juga: Sebut Kabar Donor Kornea Mata BJ Habibie untuk Thareq Sebagai Berita Hoaks, Ilham Habibie Jelaskan Secara Gamblang Penyebab Rusaknya Mata Sang Adik

Thareq Habibie saaat menemani ayahnya BJ Habibie menjenguk mendiang Ani Yudhoyono.
Twitter/@AndiArief__
Twitter/@AndiArief__

Thareq Habibie saaat menemani ayahnya BJ Habibie menjenguk mendiang Ani Yudhoyono.

Disebutkan risiko tertinggi terjadi pada orang yang berusia di atas 40 tahun. Tetapi, glaukoma juga bisa terjadi pada bayi dan anak-anak karena gangguan perkembangan organ mata.

Untuk mengenali glaukoma pada bayi dapat dikenali melalui pengamatan terhadap bentuk bola mata bayi.

Ciri-ciri glaukoma kongenital (glaukoma pada bayi) adalah bola mata lebih lebar, mata berair, dan pandangannya tidak fokus.

Baca Juga: Cerita Ilham Habibie Kenapa Dirinya Tak Lancar Bahasa Indonesia, Tapi Jadi Mandiri Berkat Sosok Ini...

Putra BJ Habibie, Thareq Kemal Habibie  saat menyampaikan keterangan pers perihal kondisi ayahnya yang dirawat di RSPAD Gatot Subroto.
KOMPAS.com/RAKHMAT NUR HAKIM
KOMPAS.com/RAKHMAT NUR HAKIM

Putra BJ Habibie, Thareq Kemal Habibie saat menyampaikan keterangan pers perihal kondisi ayahnya yang dirawat di RSPAD Gatot Subroto.

Jika tekanan bola mata yang tinggi ditemukan lebih cepat, kemungkinan besar glaukoma masih bisa dikendalikan dengan terapi obat-obatan.

Pengendalian lainnya bisa dilakukan dengan laser glaukoma. Jika glaukoma ternyata lebih parah, maka penanganannya dilakukan dengan operasi.

Proses perburukan pada setiap penderita glaukoma berbeda.

Source : Intisari Online

Editor : Fotokita

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular