Huang Hua menceritakan bagaimana susahnya move on dari dunia bulu tangkis.
Selama dua tahun awal di Indonesia, Huang Hua kesulitan karena berada lingkungan baru dan tidak punya teman.
"Setelah pensiun dari tim China sejak tahun 1993, selama empat hingga lima tahun saya seperti susah terlepas dari bulu tangkis. Saya seperti kangen terus bermain bulu tangkis. Namun situasi sepertinya tidak memungkinkan saya main lagi. Dan akhirnya saya memilih fokus mengurus rumah tangga," ujar Huang Hua.

Huang Hua atlet asal China yang kini menetap di Klaten
Walau tidak lagi bermain, Huang Hua masih mengikuti pertandingan di televisi.
Sepuluh tahun setelah pensiun dari timnas China, ia masih sempat berkumpul dengan eks pemain dunia untuk reuni di Jepang.
"Jadi mantan juara dunia kumpul bertanding di Jepang di Osaka," kenang Huang Hua.
Ia juga masih sering berkomunikasi dengan lawan mainnya, mantan pemain kelas dunia asal Indonesia, Susi Susanti.
Bahkan sesekali, ia bersama suaminya menyambangi dan berdiskusi dengan Susi di markas pelatnas PBSI di Jakarta.
Setelah lama menetap di Indonesia, tawaran menjadi pelatih tunggal putri Indonesia pun pernah didapatkannya. Namun putri pasangan Huang Yu Hui dan Shi Juan itu menolak tawaran itu.