Follow Us

Papua Kembali Membara, Massa Bakar Gedung Hingga Jaringan Listrik dan Komunikasi Padam. Begini Cerita Trauma Warga Pendatang Pada Aksi Massa Nan Beringas

Bayu Dwi Mardana Kusuma - Jumat, 30 Agustus 2019 | 07:36
Situasi di Jl. Ahmad Yani, Kota Jayapura, Papua, pada Jumat (23/08/2019) siang.
KOMPAS.com/DHIAS SUWANDI

Situasi di Jl. Ahmad Yani, Kota Jayapura, Papua, pada Jumat (23/08/2019) siang.

Baca Juga: Akui Salah Tentang Hoaks Penculikan Mahasiswa Papua, Mengapa Kominfo Belum Rilis Ralat Secara Resmi?

Rudi mengatakan, ada yang memotong kabel utama jaringan optik Telkomsel yang menyebabkan matinya seluruh layanan telekomunikasi di Jayapura, Papua.

Menurut Rudiantara, Telkomsel hingga kini sedang berusaha memperbaiki kabel yang diputus atau melakukan pengalihan trafik agar layanan suara dan SMS bisa segera difungsikan.

Kondisi gedung DPRD Papua Barat yang terbakar pascakerusuhan di Manokwari, Papua Barat, Senin (19/02/2019). Suasana Manokwari mulai kondusif pascaaksi kerusuhan akibat kemarahan atas peristiwa yang dialami mahasiswa asal Papua di Surabaya, Malang dan Semarang.
ANTARA FOTO

Kondisi gedung DPRD Papua Barat yang terbakar pascakerusuhan di Manokwari, Papua Barat, Senin (19/02/2019). Suasana Manokwari mulai kondusif pascaaksi kerusuhan akibat kemarahan atas peristiwa yang dialami mahasiswa asal Papua di Surabaya, Malang dan Semarang.

Sementara itu, aksi unjuk rasa yang berujung ricuh di sejumlah wilayah Provinsi Papua dan Papua Barat memunculkan kisah sedih nan pilu. Aksi demonstrasi warga yang ditujukan untuk menentang dugaan perilaku diskriminasi dan rasisme terhadap mahasiswa Papua di Surabaya, Jawa Timur itu menjadi kekacauan di sejumlah tempat, salah satunya Manokwari, ibu kota Provinsi Papua Barat.

Tentu saja, keadaan yang sempat kacau di Manokwari itu bikin sebagian warga pendatang di bumi Cenderawasih khawatir.

Pasalnya, seperti yang dilaporkan wartawan harian Cahaya Papua di Manokwari, Safwan Ashari, untuk BBC News Indonesia, sejumlah fasilitas umum dibakar dan dihancurkan beberapa oknum pengunjuk rasa, Senin (19/08), termasuk properti pribadi warga setempat.

Baca Juga: Akui Salah Tentang Hoaks Penculikan Mahasiswa Papua, Mengapa Kominfo Belum Rilis Ralat Secara Resmi?

Salah satunya menimpa Parnadi, 46 tahun, yang memiliki kios fotokopi di Jalan Merdeka, kota Manokwari.

Kondisi bangunan yang terbakar pascakerusuhan di Manokwari, Papua Barat, Senin (19/02/2019). Suasana Manokwari mulai kondusif pascaaksi kerusuhan akibat kemarahan atas peristiwa yang dialami mahasiswa asal Papua di Surabaya, Malang dan Semarang.
ANTARA FOTO

Kondisi bangunan yang terbakar pascakerusuhan di Manokwari, Papua Barat, Senin (19/02/2019). Suasana Manokwari mulai kondusif pascaaksi kerusuhan akibat kemarahan atas peristiwa yang dialami mahasiswa asal Papua di Surabaya, Malang dan Semarang.

"Punya mesin hancur semua, (kerugiannya) sekitar Rp200 juta lebih," ungkap pria asal Jawa Timur yang sudah 30 tahun menetap di ibu kota provinsi Papua Barat itu.

Namun demikian, polisi memastikan bahwa kondisi di Manokwari sudah kondusif dan masyarakat tidak perlu khawatir.

Source : Kompas.com, BBC Indonesia

Editor : Bayu Dwi Mardana Kusuma

Baca Lainnya

Latest